IDENTIFIKASI BENTUK DAN UKURAN SEL EPIDERMIS PADA BEBERAPA DAUN TANAMAN DARAT DAN AIR

  • Siti Rohmawati Prodi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Hasyim As’ari Prodi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Yudi Bagus Pramono Prodi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi
Keywords: bentuk sel, ukuran sel, tanaman air dan darat

Abstract

Latar Belakang: Sel sebagai unit terkecil kehidupan menyusun berbagai bagian jaringan dan organ makhluk hidup seperti tumbuhan. Organ tumbuhan baik akar, batang, daun dan organ reproduksi tersusun atas berbagai jaringan seperti meristem, parenkim, sklerenkim, kolenkim, epidermis dan jaringan pengangkut. Jaringan-jaringan tersebut memiliki fungsi, bentuk, ukuran dan susunan sel-sel tidak sama, sehingga perlu upaya identifikasi bentuk dan ukuran sel dalam menunjang proses pengklasifikasian tanaman.
Metode: Penelitian menggunakan yaitu tanaman jagung (Zea mays ssp), bayam (Amaranthus spp), enceng gondok (Eichhornia crassipes), dan tanaman kangkung (Ipomoea aquatica). Pengamatan bentuk dan ukuran sel epidermis daun tanaman dengan membuat preparat segar dan pengamatan menggunakan mikroskopik cahaya. Analisis panjang sel menggunakan aplikasi imagej.
Hasil: Hasil Penelitian menunjukkan sel epidermis tanaman jagung berbentuk menyerupai persegi atau persegi panjang, bayam berbentuk bintang, sedangkan kangkong dan enceng gondok berbentuk poligonal. Hasil pengukuran panjang sel epidermis tanaman jagung sebesar 86,55 μm, bayam 41,67 μm, kangkung 55,90 μm, dan tanaman enceng gondok 55,60 μm
Kesimpulan: Bentuk sel yang menunjukkan perbedaan adalah pada bayam dengan bentuk bintang, jagung berbentuk persegi, sedangkan pada kangkong dan enceng gondok berbentuk polygonal, panjang sel epidermis daun berkisar anatara 41,67 – 86,55 μm

References

Ahmad, Farooq, Mansoor Hameed, Muhammad Ashraf, Mushtaq Ahmad, Ameer Khan, Tahira Nawaz, Khawaja Shafique Ahmad, and Muhammad Zafar. 2012. “Role of Leaf Epidermis in Identification and Differentiation of Grasses in Tribe Chlorideae (Poaceae) from Pakistan.” Journal of Medicinal Plants Research 6 (10): . 1955-19. https://doi.org/10.5897/JMPR11.1654.
Aini, Nurul. 2013. “Struktur Anatomi Daun Lengkeng (Dimocarpus Longan Lour.) Kultivar Lokal, Pingpong, Itoh, Dan Diamond River.” International Migration Review.
Anu, Oktarin, Henny L. Rampe, and Johanis J. Pelealu. 2017. “Struktur Sel Epidermis Dan Stomata Daun Beberapa Tumbuhan Suku Euphorbiaceae.” Jurnal MIPA 6 (1): 69–73. https://doi.org/10.35799/jm.6.1.2017.16160.
Bolarinwa, Kehinde Abiola, Oyetola Olusegut Oyebanji, and James Dele Olowokudejo. 2018. “Comparative Morphology of Leaf Epidermis in the Genus Ipomoea (Convolvulaceae) in Southern Nigeria” 21 (1): 29–46.
Gade, Moh. 2014. “Struktur, Fungsi Organel Dan Komunikasi Antar Sel.” Al Ulum Seri Sainstek II (1): 1–9. https://univamedan.ac.id/jurnal/index.php/alulum/article/view/2/1.
Meriko, Lince, and Abizar. 2015. “Studi Struktur Epidermis Daun Beberapa Tumbuhan Kantong Semar (Nephenthes Spp.).” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dan Sains Biologi, 208–18.
Nugroho, L. Hartanto, Purnomo, and Issirep Sumardi. 2006. “Struktur Dan Perkembangan Tumbuhan.” In , 2nd ed., 179. Jakarta: Penebar Swadaya. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=698557.
Nurhayati, Mukarlina, and Riza Linda. 2016. “Struktur Anatomi Akar , Batang Dan Daun Anthurium Plowmanii Croat ., Anthurium Hookeri Kunth . Dan Anthurium Plowmanii × Anthurium Hookeri.” Jurnal Protobiont 5 (1): 24–29.
Sarjani, Tri Mustika, Ekariana S Pandia, and Devi Wulandari. 2017. “Famili Piperaceae Di Kota Langsa” 1 (2): 182–91.
Saw, L. G., and R. C.K. Chung. 2015. “The Flora of Malaysia Projects.” Rodriguesia 66 (4): 947–60. https://doi.org/10.1590/2175-7860201566415.
Published
2022-01-29