PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PKN PROBLEM BASE LEARNING (PBL) DAN METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) TERHADAP AKTIFITAS BELAJAR KELAS VII C DAN VII D SMP NEGERI 1 KALIPURO

  • Bayu Indra Permana Program Studi PPKn FKIP Universitas PGRI Banyuwangi
  • Desi Kurnia Sari Program Studi PPKn FKIP Universitas PGRI Banyuwangi

Abstract

Keberhasilan pembelajaran dalam arti tercapainya standar kompetensi, sangat bergantung pada kemampuan guru mengolah pembelajaran yang  dapat menciptakan situasi yang memungkinkan sehingga merupakan titik awal berhasilnya pembelajaran.  Pemilihan metode pembelajaran yang tepat akan mempermudah guru dalam melaksanakan pembelajaran. Salah satu pendekatan atau metode pembelajaran yang mengakomodasi keaktifan siswa yaitu melalui metode Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Base Learning) dan metode Student Facilitator and Explaining (SFAE).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode purposive area. Adapun metode yang digunakan dalam menentukan responden dalam penelitian ini menggunakan metode Populasi riset. Sedangkan dalam Metode Pengumpulan Data diraih dengan metode observasi, interview (wawancara), angket dan dokumenter. Adapun analisa statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisa Data Regresi ganda dua prediktor

Berdasarkan Hasil analisa data dan pengujian hipotesis Minor I dan Minor II dikatakan terdapat Pengaruh metode pembelajaran PBL Terhadap Aktifitas Belajar Siswa di Sekolah. Sedangkan hasil analisa data dan pengujian hipotesis mayor dapat dikatakan terdapat pengaruh metode pembelajaran PBL dan metode pembelajaran SFAE terhadap aktifitas  belajar siswa di sekolah. Sehingga kesimpulan yang dapat ditarik dalam penelitian ini yaitu ada pengaruh antara metode pembelajaran PKn Problem Base Learning (PBL) dan Metode Student Facilitator And Explaining (SFAE) terhadap aktifitas belajar siswa di Sekolah Kelas VII C dan VII D SMP Negeri 1 Kalipuro Tahun Pelajaran 2015/2016.

References

Agus, Suprijono. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta Pustaka Pelajar.

Anton M, Muliono. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Huda, M. 2013. Model-model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ibrahim, M. dan Nur, M. (2002). Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: UNESA University Press.

Istarani. (2012). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.

Koentjaraningrat. 1985. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.

Koentjaraningrat. 1993. Metode-Metode Penelitian Masyarakat Edisi Ketiga. Jakarta: Gramedia.

Rusman. (2010). Model-model Pembelajaran, Bandung : Mulia Mandiri Press.

Sohimin. A. (2014) Guru Berkarakter. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Sudirman A M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Suriasumantri. Jujun S, 2001. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer, Pustaka sinar Harapan, Jakarta.

Usman, Moh Uzer. 2000. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Published
2017-06-21
How to Cite
PermanaB. I., & SariD. K. (2017). PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PKN PROBLEM BASE LEARNING (PBL) DAN METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) TERHADAP AKTIFITAS BELAJAR KELAS VII C DAN VII D SMP NEGERI 1 KALIPURO. JPPKn (Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan), 1(2). Retrieved from https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/jppkn/article/view/87
Section
Articles