STUDI DESKRIPTIF TENTANG PENGEMBANGAN DESA KEBANGSAAN SEBAGAI DESA WISATA DI DESA WONOREJO KECAMATAN BANYUPUTIH KABUPATEN SITUBONDO

  • Wiwit Windiardani UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI
  • Bayu Indra Permana UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI
  • Agus Mursidi UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI
Keywords: Desa Wisata Kebangsaan, Wonorejo, Studi Deskriptif

Abstract

Peningkatan wisatawan yang berkunjung ke Indonesia dari tahun 2017 ke 2019 mengalami peningkatan signifikan. Peningkatan signifikan mengubah pola wisata di Indonesia. Hal terwujud dengan banyaknya Desa Wisata yang mulai dikembangkan. Salah satunya adalah diresmikannya desa wisata berbasis kebangsaan yaitu Desa Kebangsaan Wonorejo. Merujuk dari latar belakang tersebut, adapaun yang menjadi tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui pengembangan Desa Kebangsaan Wonorejo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo sebagai desa wisata; Untuk mengetahui hambatan dalam pengembangan Desa Kebangsaan Wonorejo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo sebagai desa wisata; dan Untuk mengetahui aktualisasi nilai-nilai Kebangsaan pada pengembangan Desa Kebangsaan Wonorejo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo sebagai desa wisata.

Penelitian adalah penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk analisa data dengan metode analisis interaktif. Hasil dari analisi penelitian adalahPengembangan Desa Kebangsaan Wonorejo sebagai desa wisata melalui kekuatan ciri khas daerah yang dimiliki seperti potensi wisata dan kekuatan seni dan budaya yang dimiliki melalui festival; Hambatan dalam pengembangan Desa Kebangsaan Wonorejo dapat dispesifikan menjadi tiga garis besar yaitu hambatan operasional, struktural dan hambatan budaya; dan Aktualisai nilai nilai kebangsaan yang diaplikasikan oleh warga Desa Kebangsaan Wonorejo melalui toleransi antar umat dan kerukunan yang terjalin dengan baik.

References

Adipitoyo, Sugeng, dkk. 1999. Morfofonemik Bahasa Jawa Dialek Surabaya. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Alim Sumarno. 2012.Penelitian Kausalitas Komparatif. Surabaya: elearning unesa.
Choi, H.S., & E.Sirakaya. 2005. Measuring Residents’ Attitude toward Sustainable Tourism: Development of Sustainable Tourism Attitude Scale. Journal of Travel Research, 43, 380-394.
Kemenpar.go.id
Scheyvens, R. 2003. Ecotourism and the empowerment of local communities. Tourism Management, 20(2), 245-249.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.
Tosun, C. 2000. Limits to community participation in the tourism development process in developing countries. Tourism Management, 21, 613-633.
https://www.bps.go.id.Hari selasa, tanggal 4 April 2018. Waktu 21.60 WIB
Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2016
Widjaja, HAW. 2003. Otonomi Desa. Jakarta : PT Raja Garafindo.
Published
2019-04-17
How to Cite
Wiwit Windiardani, Bayu Indra Permana, & Agus Mursidi. (2019). STUDI DESKRIPTIF TENTANG PENGEMBANGAN DESA KEBANGSAAN SEBAGAI DESA WISATA DI DESA WONOREJO KECAMATAN BANYUPUTIH KABUPATEN SITUBONDO. JPPKn (Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan), 3(2), 13-19. Retrieved from https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/jppkn/article/view/667
Section
Articles