Klasifikasi Transaksi Obat Puskesmas Bagelen Menggunakan Algoritma KNN
Abstract
Negara yang maju identik dengan tingkat kesehatan masyarakat yang tinggi pula. Di Indonesia Puskesmas menjadi ujung tombak dalam rangka meningkatkan aspek kesehatan masyarakat yang berada di wilayah, utamanya jauh dari pusat fasilitas kesehatan seperti di kota – kota besar. Faktor ekonomi dan akses yang terjangkau menjadikan Puskesmas sebagai pilihan masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan. Dimana Pusksesmas hampir tersedia di seluruh kecamatan di wilayah Indonesia dan mayoritas penduduk Indonesia masih berada dalam status ekonomi menengah ke bawah. Bentuk- bentuk pelayanan kesehatan uang diberikan Puskesmas kepada masyarakat salah satu yaitu penyediaan obat – obatan yang dibutuhkan masyarakat. Puskesmas Bagelen merupakan pusat Kesehatan masyarakat yang berlokasi di wilayah selatan pulau Jawa tepatnya di kabupaten Purworejo, provinsi Jawa Tengah. Puskesmas Bagelen sudah memiliki system manajemen yang terintegrasi dengan Dinas Kesehatan yang baik, akan tetapi system menejemen stock obat belum menggunakan data maining. Penting untuk dilakukan manajemen stock agar tidak terjadi kelangkaan obat terutama untuk obat yang banyak dibutuhkan masyarakat. Penggunakan Algoritma KNN (K-Nearest Neighbour) dalam menentukan stock obat sangatlah penting, dimana metode ini menggunakan perhitungan jarak kedekatan (Euclidean distance) antara data training (data pelatihan) serta data testing (data uji). Dalam hal ini ini kita dapat mengklasifikasikan jumlah transaksi obat tersebut termasuk dalam kategori permintaan tinggi, permintaan sedang, atau permintaan sedikit. Hal ini akan memudahkan petugas dalam rangka membuat order berdasarkan tingkat permintaan obat dari masyarakat. Berdasarkan pada penelitian yang terlah dilakukan oleh penulis diperoleh akurasi sebesar 96% dengan nilai k = 7 dengan jumlah data training 75 record, data testing 25 record.
Copyright (c) 2024 zetroem
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.