Tantangan dan Strategi Manajemen Keamanan Siber di Indonesia berbasis IoT
Abstract
Tujuan penelitian ini menganalisis tantangan dan strategi manajemen keamanan siber di Indonesian berbasis IoT. Penelitian ini menggunakan metode literature review untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan. Pengumpulan data dilakukan melalui berbagai basis data akademik menggunakan mesin pencari umum seperti Google Scholar. Rentang waktu pengumpulan data adalah antara 2019 hingga 2024 untuk menangkap literatur terbaru tentang manajemen risiko berbasis IoT. Hasil penelitian menunjukan bahwa keamanan informasi menjadi perhatian utama bagi bisnis di seluruh dunia, dengan manajemen keamanan informasi menjadi tantangan penting. Faktor-faktor yang mempengaruhi performa keamanan siber suatu negara meliputi ketersediaan tenaga ahli, proses pengambilan keputusan yang terstruktur, manajemen infrastruktur, solusi keamanan yang dirancang khusus, konvergensi OT/TI, respons insiden cepat, dan pelatihan staf. Strategi keamanan siber harus holistik dan proaktif, melibatkan pengenalan ancaman, pelatihan pengguna, pengembangan kebijakan, pemantauan dan deteksi dini, enkripsi data, manajemen akses, pencadangan data, dan kolaborasi dengan lembaga keamanan lainnya. Sistem keamanan siber harus membangun pendekatan terpadu untuk menghadapi tantangan di era Revolusi Industri 4.0, dengan fokus pada aspek pengetahuan, teknologi, ekonomi, sosial, dan politik. Persiapan menghadapi revolusi industri 4.0 menuntut solusi yang dapat mengamankan sistem suplai pusat, pertukaran data, dan keandalan sistem produksi. Manajemen keamanan IoT memerlukan pemantauan dan kontrol yang cermat, serta integrasi teknologi baru seperti AI dan blockchain untuk melawan serangan yang semakin canggih. Upaya edukasi dan kesadaran pengguna juga penting dalam mengurangi kerentanan sistem.
Copyright (c) 2024 zetroem
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.