Penerapan Metode FCM Dan Topsis Pada Pemilihan Cabang Baru Cling Laundry

  • Wahidatul Muzayyanah Teknik Informatika, Universitas Islam Balitar Blitar
  • Sri Lestanti
  • Saiful Nur Budiman
Keywords: Fuzzy C-Means, TOPSIS, Pemilihan Lokasi Strategis, Pengujian Confusion Matrix

Abstract

Salah satu tuntutan masyarakat saat ini adalah menginginkan pakaian bersih dengan cepat sehingga tidak perlu lagi repot membersihkan sendiri. Dengan adanya fenomena tersebut muncul peluang bisnis jasa pembersih pakaian atau lebih dikenal dengan jasa laundry. salah satunya adalah Cling laundry yang memiliki banyak pelanggan yang tersebar di kota Blitar. Namun saat ini belum memiliki cabang maupun agen. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu pengelola cling laundry menentukan lokasi cabang baru dengan sistem drop-point sehingga memudahkan pelanggan dan juga kurir dalam pengambilan barang. Pemilihan lokasi usaha yang strategis merupakan salah satu faktor yang mendukung keberhasilan suatu usaha. Metode yang digunakan menggunakan fuzzy c-means dan TOPSIS. Fuzzy C-Means digunakan untuk pengelompokan data menjadi beberapa cluster kemudian dirangking menggunakan TOPSIS.  Pengujian yang dilakukan menggunakan confusion matrix. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dengan menghitung nilai accuracy dengan persentase 69,39%, nilai precision dengan persentase 44,44%, nilai recall dengan persentase 100%, dan f-measure dengan persentase 61,54%.

Published
2024-03-03
How to Cite
MuzayyanahW., LestantiS., & Nur BudimanS. (2024). Penerapan Metode FCM Dan Topsis Pada Pemilihan Cabang Baru Cling Laundry . JOURNAL ZETROEM, 6(1), 37 - 43. https://doi.org/10.36526/ztr.v6i1.3181
Section
Article