Implementasi Sistem Pemeringkatan Pegawai dengan Metode SAW pada Instansi Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan
Abstract
Kebutuhan akan teknologi terbilang penting, karena dengan adanya teknologi pekerjaan yang dilakukan secara umum dapat diselesaikan lebih mudah dan terhitung cepat. Dalam kehidupan sehari-hari kita seringkali menemukan permasalahan dalam pengambilan keputusan. Masalah yang muncul akan sangat berpengaruh pada hasil keputusan yang diambil terlebih lagi dalam sebuah organisasi. Sehingga saat ini terdapat sebuah sistem yang dapat membantu menentukan alternatif dalam suatu permasalahan yaitu Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dimana terdapat alternatif, kriteria dan pembobotan yang digunakan untuk menentukan solusi yang terbaik. Dalam hal proses pemeringkatan pegawai, di BPKP saat ini masih menggunakan cara yang tidak terukur dan belum memadai secara sistem. Terdapat beberapa pimpinan unit kerja yang menentukan peringkat pegawai hanya berdasarkan preferensi pribadi tanpa melihat kinerja dan kontribusi nyata dari pegawai tersebut. Kemudian adanya human error saat perhitungan penilaian pun menjadi kendala dalam menentukan peringkat pegawai di unit kerja. Berdasarkan permasalahan di atas, maka diperlukan sebuah sistem pemeringkatan pegawai yang berbasis sistem pendukung keputusan sehingga dapat membantu menentukan peringkat pegawai yang ada di lingkungan BPKP. Salah satu model yang akan digunakan untuk membangun sebuah sistem pendukung keputusan adalah Simple Additive Weighting (SAW). Metode SAW dipilih karena metode ini memiliki beberapa keunggulan antaranya mudah dipahami, sangat fleksibel serta dapat memecahkan masalah yang kompleks berdasarkan pengetahuan dan pengalaman manusia. Sehingga diharapkan sistem pemeringkatan pegawai dengan metode SAW ini dapat membantu dan memudahkan pimpinan dalam pengambilan keputusan untuk pemeringkatan pegawai di BPKP.