ANALISIS TINGKAT RISIKO POSTUR KERJA DAN PERBAIKAN ERGONOMI PADA PENEMPATAN MESIN GERINDA ULIR PIPA OCTG MENGGUNAKAN METODE REBA

Authors

  • Nurul Ulfah politeknik negeri batam
  • Ari Wibowo Politeknik Negeri Batam
  • Nugroho Pratomo Ariyanto Politeknik Negeri Batam
  • Roza Puspita Politeknik Negeri Batam
  • Nurul Laili Arifin Politeknik Negeri Batam
  • Nikolas Sembiring Politeknik Negeri Batam
  • Yosef Adicita Politeknik Negeri Batam

Abstract

Postur kerja yang tidak sesuai bisa menjadi pemicu timbulnya keluhan fisik pada pekerja, terutama jika dilakukan dalam waktu lama dan berulang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis postur kerja operator dalam proses penggerindaan ulir pada pipa OCTG dengan menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA), serta perbaikan ergonomi yang dibutuhkan untuk mengurangi potensi risiko. Penilaian dilakukan menggunakan metode REBA dengan pendekatan deskriptif semi-kuantitatif. Data diperoleh dari observasi langsung di lapangan, dokumentasi foto, pengukuran sudut tubuh menggunakan AutoCAD, dan wawancara dengan dua orang operator. Hasil awal menunjukkan bahwa posisi kerja operator termasuk dalam kategori risiko sedang, dengan skor REBA sebesar 7. Untuk mengurangi risiko tersebut, dudukan gerinda dibuat yang disesuaikan dengan tinggi badan operator. Setelah perbaikan dilakukan, skor REBA menurun menjadi 2, yang menunjukkan risiko rendah. Perubahan terlihat jelas terutama pada posisi punggung, leher, dan kaki yang menjadi lebih tegak dan seimbang. Hasil ini menunjukkan bahwa perbaikan sederhana yang memperhatikan kenyamanan postur kerja dapat berdampak besar terhadap kesehatan dan kenyamanan pekerja, serta membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

Downloads

Published

2025-10-29

How to Cite

[1]
N. Ulfah, “ANALISIS TINGKAT RISIKO POSTUR KERJA DAN PERBAIKAN ERGONOMI PADA PENEMPATAN MESIN GERINDA ULIR PIPA OCTG MENGGUNAKAN METODE REBA”, V-MAC, vol. 10, no. 2, pp. 1–7, Oct. 2025.

Issue

Section

Artikel