Pengaruh Variasi Arus Resistance Spot Welding Terhadap Kuat Tarik Material Stainless Steel 304 Carbody Kereta K1
Abstract
Dalam proses manufaktur carbody kereta pada bagian side wall saat ini banyak menggunakan material pelat stainless steel 304 tebal 2 mm dengan metode resistance spot welding (RSW). Metode RSW memiliki kelebihan yaitu bentuk sambungan rapi, proses cepat, tidak memerlukan logam pengisi dan biaya murah. Namun, ditemukan beberapa cacat las RSW pada kereta stainless steel. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi cacat pada permukaan las RSW dengan variasi arus pengelasan dan menambahkan pengujian kekuatan tarik untuk mengetahui pengaruh weld nugget yang terbentuk. Metode dalam penelitian ini yaitu eksperimental. Parameter pengelasan RSW yang digunakan adalah variasi arus pengelasan 8 kA, 9 kA, 10 kA, 11 kA, dan 12 kA, waktu lama pengelasan konstan 2 detik, serta menggunakan elektroda tembaga diameter 16 mm. Selanjutnya dilakukan proses pengelasan spesimen. Setelah proses pengelasan, dilakukan pengujian penetrant dan pengujian tarik spesimen. Hasil dari pengujian penetrant didapatkan cacat permukaan pada penggunaan variasi arus yang semakin tinggi akibat proses pendinginan yang tidak sempurna. Hasil kekuatan tarik tertinggi didapatkan dari penggunaan variasi arus pengelasan 12 kA dengan kekuatan tarik sebesar 47,763 N/mm² dan pengujian tarik terendah didapatkan pada penggunaan variasi 8 kA dengan pengujian tarik sebesar 22,345 N/mm². Hal ini disebabkan oleh diameter weld nugget yang terbentuk pada variasi 12 kA semakin besar maka semakin besar kekuatan tariknya.
uthors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Commons Attribution 4.0 International License.