Analisis Penyebab APU Auto Shutdown pada Pesawat Airbus A 320
Abstract
berlokasi di area unpressurized pada tail cone pesawat. Fungsi dari APU (Auxiliary Power Unit) adalah agar pesawat mendapatkan electrical system serta pneumatic system saat pengoperasian pesawat di darat maupun di udara dengan batasan pengoperasian tertentu sesuai jenis atau tipe APU tersebut. APU Auto Shutdown adalah kondisi dimana APU mengalami malfunction pada saat beroperasi ataupun pada saat starting, yang menyebabkan APU menjadi berhenti beroperasi secara otomatis untuk mencegah kerusakan pada sistem yang lain. Berdasarkan hasil dari PFR (Post Flight Report) dan dari bite test APU Auto Shutdown Report di CFDS, ada beberapa message yang berbeda-beda yang menyebabkan APU Auto Shutdown dan cara mengatasi masalah tersebut. Beberapa metode yang digunakan seperti studi literature melalui AMM (Aircraft Maintenance Manual), observasi di lapangan, dan konsultasi ke Engineer Specialist Engine dan APU, untuk menganalisa masalah APU Auto Shutdown dengan menggunakan diagram Fish Bone. Berdasarkan hasil analisis mengenai penyebab APU Auto Shutdown pada pesawat Airbus A320, dapat disimpulkan bahwa masalah penyebab APU Auto Shutdown dengan Fault Message FCU (8022KM) / APU FUEL SUPPLY / STARTER MOTOR (8KA) banyak diakibatkan karena adanya kerusakan pada Starter Motor yang terjadi karena akibat dari banyaknya pengoperasian APU. Berdasarkan cara perbaikan masalah APU Auto Shutdown dengan Fault Message FCU (8022KM) / APU FUEL SUPPLY / STARTER MOTOR (8KA) yang terjadi pada APU, yaitu dengan mengganti APU STARTER MOTOR (8KA). Setelah itu melakukan operational test pada APU, untuk memastikan APU beroperasi dengan normal dan tidak terjadi lagi auto shutdown.
uthors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Commons Attribution 4.0 International License.