Desain Inovasi Pengkondisian Suhu Air Pada Proses Pemijahan Kepiting Bakau
Abstract
Abstrak
Suhu perairan berperan mengendalikan kondisi ekosistem perairan. Peningkatan suhu menyebabkan peningkatan dekomposisi bahan organic oleh mikroba. Perubahan suhu permukaan dapat berpengaruh terhadap proses fisik, kimia dan biologi di perairan tersebut. Suhu air yang baik adalah antara 25℃-30℃, pada derah yang suhu air nya relatif rendah atau pun tinggi perlu pemanas atau pendingin untuk mencapai suhu yang relatif stabil. Pada sensor suhu yan berbahan dasar logam, semakin tinggi suhu maka nilai resistansi akan semakin besar. Salah satu sistem pendingin yang biasa digunakan oleh masyarakat adalah lemari es. Sebagian besar lemari es menggunakan sistem refrigeraasi kompresi uap (SRKU) yang memiliki coefficient of performance (COP) yang tinggi dibandingkan sistem pendingin lainnya. Suhu air memang harus dipertahankan dalam hal budidaya jika suhu naik ikan akan stress sedangkan ada beberapa cara untuk mempertahankan suhu air bisa dengan TEC termoelektric control atau sistem kompresi dengan sistem pendinginan kompresor dengan freon. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain inovasi pengkondisian suhu air pada proses pemijahan kepiting bakau.
Kata kunci: suhu, sistem pendingin, kepiting