Pengaruh Kualitas Air Minum Isi Ulang Dengan Menggunakan Teknologi Reverse Osmosis (RO)
Abstract
AbstrakAir bersih adalah kebutuhan dasar yang sangat penting bagi seluruh lapisan masyarakat. Meningkatnya kesadaran akan konsumsi air yang berkualitas, sehat, dan aman telah mendorong permintaan akan air minum yang berkualitas, sehat, dan terjangkau. Salah satu produk yang memenuhi kebutuhan ini adalah air minum isi ulang. Kualitas air minum isi ulang harus mematuhi persyaratan kesehatan yang telah diatur dalam peraturan kesehatan, termasuk persyaratan fisika, mikrobiologis, kimiawi, dan radioaktif.
Meskipun ada masyarakat yang lebih memilih metode alternatif seperti memasak air atau menggunakan filter dispenser, depot air minum isi ulang telah menjadi industri yang populer. Sayangnya, banyak depot air minum yang tidak memenuhi standar kebersihan dan keamanan yang ditetapkan, dengan minimnya pengawasan dari pihak yang berwenang.
Teknologi pengolahan air yang beragam telah dikembangkan, termasuk teknologi Reverse Osmosis (RO), yang dianggap salah satu yang terbaik. RO melibatkan tekanan tinggi untuk memisahkan air dari komponen-komponen yang tidak diinginkan melalui membran semipermeabel. Teknologi ini tidak memerlukan penambahan bahan kimia dan memproses air pada suhu rendah.
Artikel ini mengkaji peran teknologi RO dalam pengolahan air minum isi ulang. Dengan semakin meningkatnya permintaan akan air minum berkualitas, teknologi ini dapat menjadi solusi yang penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak teknologi ini dalam memastikan penyediaan air minum isi ulang yang sehat dan aman bagi konsumen.
Kata kunci: kualitas, air minum isi ulang, reverse osmosis.
uthors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Commons Attribution 4.0 International License.