Perancangan Tungku Untuk Peleburan Aluminium Dengan Kapasitas 5 Kg
Abstract
Abstrak
Pengecoran adalah proses pembuatan produk dengan melelehkan logam dalam tungku dan menuangkannya ke dalam cetakan. Tungku adalah komponen kunci dalam proses ini, dan banyak tungku peleburan yang tersedia di pasaran hanya digunakan untuk peleburan logam, dengan gas buang yang masih memiliki suhu tinggi. Artikel ini membahas perancangan dan simulasi sebuah tungku untuk mencairkan aluminium sebanyak 5 kg. Tungku ini dirancang dengan dua pintu sisi kiri dan kanan sebagai tempat logam cair, berbentuk bujur sangkar horizontal, dan menggunakan bahan bakar gas LPG. Beberapa masalah yang diidentifikasi meliputi keterbatasan tungku konvensional dalam fungsi mereka. Simulasi dilakukan menggunakan Ansys 19.R untuk menganalisis distribusi temperatur dan penggunaan energi dalam tungku. Hasil simulasi menunjukkan bahwa distribusi panas dalam tungku cukup merata, tetapi konsumsi bahan bakar gas yang tinggi. Artikel ini juga membahas pengaruh jarak inlet pembakaran dan laju aliran massa gas terhadap kinerja tungku. Kesimpulannya, tungku hasil modifikasi ini dapat mencapai temperatur yang dibutuhkan untuk melelehkan aluminium, tetapi membutuhkan jumlah bahan bakar gas yang besar.
Kata kunci: Pengecoran, Tungku peleburan, Simulasi CFD
uthors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Commons Attribution 4.0 International License.