Pengembangan Teknologi Adsorber Berbahan Serat Alam dalam Mengatasi Tumpahan Minyak di Bengkel
Abstract
AbstrakTumpahan minyak di lingkungan kerja, seperti bengkel otomotif, merupakan masalah serius yang memerlukan penanganan yang efektif untuk mencegah dampak negatif terhadap ekosistem dan kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi bioadsorben berbahan serat alam yang efektif dalam menurunkan konsentrasi cairan limbah minyak di bengkel. Terdapat dua jenis serat alam yang digunakan, yaitu serat sabut kelapa (cocopeat), dan serat bambu pada rentang ukuran <25 µm tanpa proses aktivasi kimia. Pengujian menggunakan 5 gram serbuk untuk menurunkan cairan limbah pada volume total 225 ml. Lama waktu kontak adsorben terhadap larutan divariasi pada 1; 2; dan 5 menit dan selanjutnya dilakukan proses penyaringan menggunakan kertas Whatman-42. Analisis data adsorpsi meliputi laju dan efektifitas serap adsorben berdasarkan selisih berat masing-masing serbuk, volume cairan, dan konsentrasi minyak sebelum dan sesudah perlakukan. Hasil penelitian telah mengungkapkan kinerja adsorpsi minyak pada kedua serat alam. Serat cocopeat menunjukkan kinerja lebih optimal dibandingkan serat bambu dengan nilai efektifitas mencapai 22 % pada waktu kontak 5 menit. Studi morfologi telah mengkonfirmasi sifat adsorbansi pada struktur mikropori serat cocopeat.
Kata kunci: adsorben, serat alam, tumpahan minyak, bengkel, pengembangan teknologi
uthors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Commons Attribution 4.0 International License.