Investigasi Ferrofluid Dengan Bahan Besi dan Nikel Menggunakan Software Image J
Abstract
Mikroplastik merupakan polutan baru yang saat ini menjadi masalah global yang mengkhawatirkan bagi lingkungan. Mikroplastik adalah partikel plastik dengan ukuran <5 mm. Mikroplastik dapat berasal dari hasil produksi industri atau dari sampah plastik yang mengalami degradasi menjadi potongan-potongan kecil. Mikroplastik dapat bercampur dengan air, udara dan sangat berbahaya bagi kesehatan apabila masuk dalam tubuh manusia, dapat menyebabkan kanker dan gangguan sistem pernapasan. Salah satu cara untuk mereduksi kadar mikroplastik yang terdapat pada air adalah ferrofluid. Ferrofluid merupakan cairan koloid yang terbuat dari dari partikel feromagnetik nano yang tersuspensi dalam cairan pembawa, biasanya pelarut organik atau air. Dalam penelitian ini akan dikaji tentang penggunaan beberapa jenis logam yang digunakan untuk membuat cairan ferrofluid yang lebih efisien dalam menyerap mikroplastik dalam air. Sehingga penelitian ini nantinya akan menjadi referensi tambahan tentang ukuran partikel serbuk logam untuk aplikasi ferrofluid dalam upaya mengurangi polusi mikroplastik domestik. Penelitian dilakukan di laboratorium untuk uji Scanning Electron Microscope (SEM) dan Fourier Transform Infra Red (FTIR) untuk untuk mendapatkan data struktur senyawa atau gugus fungsi dari ferrofluid.
uthors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Commons Attribution 4.0 International License.