Pengaruh Sudut Screw Convenyor Berpori Terhadap Karekteristik Pengering Gabah Tipe Rotary
Abstract
Padi (oryza sativa) merupakan salah satu bahan makanan berbasis biji – bijian terbesar kedua di dunia. Di Indonesia, padi telah menjadi komoditas strategis yang dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Hal ini dikarenakan padi merupakan sumber makanan utama sebagian besar penduduk di Indonesia. Pengeringan yang dilakukan masyarakat saat ini masih secara manual, akibat dari hal tersebut mengakibatkan kadar air produk yang dihasilkan tidak seragam. Pembalikan gabah bertujuan untuk meratakan suhu gabah sehingga menimbulkan keseragaman kadar air gabah. Dengan berkembangnya teknologi pascapanen, menuntut tersedianya bahan baku yang bermutu tinggi untuk industri pengolahan hasil pertanian terutama padi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen variasi sudut screw convenyor terhadap karakterisitik pengeringan gabah rotary type. Hasil penelitian menunjukan bahwa variasi sudut screw convenyor dan kecepatan aliran fluida panas deangan putaran screw 30 rpm berpengaruh terhadap karakteristik pengeringan gabah. Nilai kecepatan aliran fluida panas maksimal pada variasi katub blower penuh 8,47m/s dengan temperatur Tin 59,1⁰C dan Tout 33,97⁰C. Nilai debit gabah maksimal 4,59gr/s pada variasi screw 30⁰ bukaan katub hopper ¼. Nilai laju pengeringan maksimal 1,17g/s variasi screw 30⁰ bukaan katub blower ¼. Nilai perpindahan panas 123,54 Wm2K pada variasi screw 45⁰ bukaan katub blower penuh. Nilai penurunan kadar air gabah maksimal 7.0% variasi screw 30 bukaan katub blower ¼. Hal ini dikarenakan sudut screw convenyor berpengaruh terhadap pengeringan gabah fenomena gerak translasi, besar energi yang diperlukan agar perpindahan panas gabah ke udara dengan varasi sudut lebih kecil dan bukaan katub hopper ¼ bisa mengurangi kadar air dalam bahan
Keywords: Gabah, Laju Aliran Massa dan Fluida Panas, Laju Pengeringan, Perpindahan Panas, Presentase Kadar Air
uthors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Commons Attribution 4.0 International License.