Pengaruh Sudut Kemiringan Dan Jenis Material Atap Terhadap Tegangan Listrik Yang Dihasilkan Piezolektrik
Abstract
Piezoelektrik merupakan salah satu komponen elektronik yang mampu mengkonversi energi getaran menjadi
energi listrik. Peristiwa munculnya getaran diakibatkan tumbukan air hujan terhadap penampang atap
bangunan. ada beberapa hal yang mempengaruhi produksi energi listrik adalah sudut kemiringan dan bahan
material atap. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh sudut kemiringan dan jenis material
atap. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan sudut kemiringan 10
o
, 20
o
, 30
o
, 40
o
dan
jenis material atap plastik gelombang dan galvalum dengan perlakuan hujan gerimis, sedang, dan deras. Hasil
penelitian telah menunjukkan adanya pengaruh sudut kemiringan dan jenis material atap terhadap getaran dan
tegangan listrik yang dihasilkan. Dari hasil analisa diketahui bahwa sudut kemiringan 10
o
pada jenis material
atap galvalum dengan perlakuan hujan deras menghasilkan getaran dan tegangan listrik tertinggi yaitu 16,42
mm/s dan 0,4322 volt. Sedangkan getaran dan tegangan listrik terendah diperoleh pada sudut kemiringan 40
o
pada jenis material atap plastrik gelombang dengan perlakuan hujan gerimis yaitu 6,92 mm/s dan 0,1205 volt.
Kata kunci : tegangan, kemiringan atap, curah hujan
uthors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Commons Attribution 4.0 International License.