Uji Kerja Dinamis Sistem Suspensi Pada Kendaraan Atv
Abstract
Kenyamanan dan keamanan dari pengendara kendaraan dapat ditentukan dari kestabilan
dan Laju kendaraan. Kestabilan dari laju kendaraan ATV salah satunya ditentukan oleh ketepatan
dari pemilihan dan perancangan sistem suspensi yang dipasang pada roda depan dan roda
belakang. Namun dalam perkembangannya tidak semua sistem suspensi mampu memberikan
kenyamanan dan kestabilan yang optimal. Dalam hal ini analisis kenyamanan dalam berkendaran
difokuskan pada kemampuan sistem suspensi dalam menstabilkan guncangan. Data hasil
penelitian menunjukkan bahwa dengan memperhitungkan kondisi jalan (jalan rata, sedikit
bergelombang, dan bergelombang), beban yang diangkut (0 Kg, 40 Kg, dan 50 Kg), serta
kecepatan yang sudah ditentukan (300 Rpm, 600 Rpm, dan 900 Rpm) pada kendaraan ATV
menunjukkan tingkat kestabilan dan kenyamanan dari kendaraan ATV tersebut masih tergolong
normal, karena tidak melebihi dari batas maksimum area kerja Shock Absober yang digunakan,
yaitu sebesar 50 mm. Dari hasil penelitian didapatkan defleksi pegas tertinggi sebesar 22,22 mm
dengan kondisi jalan bergelombang, dan dengan beban 50 kg, serta kecepatan yang digunakan 300
rpm. Data hasil penelitian didapatkan dengan bantuan alat khusus pengukur defleksi pegas yaitu
sensor Ultrasonik SRF-04. Dari hasil penelitian juga ditemukan bahwa tingkat defleksi pegas
tinggi ketika berada pada kondisi jalan yang bergelombang, serta semakin tinggi juga tingkat
defleksi pegas ketika beban dinaikkan. Sedangkan ketika kecepatan dinaikkan maka tingkat
defleksi pegas akan menurun.
Kata kunci: Kendaraan ATV, Sistem Suspensi, Kondisi Jalan, Beban, Kecepatan, Shock Absober,
Sensor Ultrasonik SRF-04
uthors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Commons Attribution 4.0 International License.