PEMANFAATAN ECENG GONDOK (Eichorma crassipe) DAN Bacillus megateriumSEBAGAI BIOREMEDIATOR BAHAN ORGANIK DAN LOGAM KROMIUM (Cr) PADA LIMBAH LAUT MUNCAR BANYUWANGI

  • Nadya Adharani Teknologi Hasil Perikanan, Universitas PGRI Banyuwangi, Banyuwangi
  • Feby Indriana Yusuf Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Banyuwangi

Abstract

Laut Muncar Banyuwangi adalah kawasan Minapolitan yang aktif dengan kegiatan manusi, efek kegiatan yang dilakukan setiap hari mengakibatkan pemborosan satu limbah domestik. Limbah domestik memiliki karakteristik umum dari kandungan bahan organik yang tinggi seperti BOD dan COD, serta logam Cr. Efektivitas eceng gondok dan Bacillus megaterium dapat digunakan sebagai dasar tanah untuk dikembangkan lebih luas untuk limbah domestik di laut Banyuwangi Muncar. Metode yang digunakan adalah RAL dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, diantaranya: (P1) kontrol, tanpa perlakuan; P2 bakteri (P3) Media B. Megaterium 2ml/L dan 100gr eceng gondok; (P4) Media B. Megaterium 2ml/L dan 300gr eceng gondok; (P5) Media B. Megaterium 2ml/L dan 100gr eceng gondok. Paramaters utama diuji adalah BOD, COD, dan logam CR, parameter pendukung yang diuji adalah DO, pH, salinitas, dan suhu dengan pengujian sampel selama 15 hari.Hasil penelitian menunjukkan bahwa P5 adalah pengobatan terbaik dibandingkan dengan perawatan lainnya, pengobatan P5 dapat menurunkan logam CR sebesar 95%, menurunkan COD sebesar 75,1% dan menurunkan BOD sebesar 35%. Hal ini diikuti oleh P4 yang dapat menurunkan logam CR sebesar 89%, menurunkan COD sebesar 71,6%, dan menurunkan BOD sebesar 42,9% sedangkan perlakuan terendah adalah P1 (Kontrol).

Published
2019-11-29