PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 6F-PROBLEM POSING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA MATERI HIDROLISIS GARAM

  • Reny Eka Evi Susanti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Banyuwangi

Abstract

Latar Belakang: Ilmu kimia dapat didefinisikan sebagai ilmu yang memiliki karakteristik ilmu yang mencari jawaban atas pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana gejala alam yang berkaitan. Ilmu kimia terkesan sulit dibandingkan ilmu yang lain dikarenakan mempunyai perbendaharaan kata yang khusus, sehingga awal mempelajari kimia sama halnya dengan mempelajari bahasa yang baru selain itu konsepnya bersifat abstrak. Salah satu materi kimia yang bersifat abstrak adalah hidrolisis garam. Dengan demikian sangat diperlukan strategi pembelajaran yang berbasis kontrktivistik untuk membeljarkan materi tersebut yaitu learning cycle 6F-problem posing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi belajar learning cycle 6F-problem posing terhadap motivasi siswa pada materi hidrolisis garam
Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah SMA Negeri 8 Malang kelas XI dengan sampel kelas XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan learning cycle 6F-problem posing, dan kelas XI MIPA 5 sebagai kelas kontrol yang dibelajarkan dengan learning cycle 6F.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen siswa yang termotivasi 52% dan sangat termotivasi48%, sedangkan kelas kontrol siswa yang termotivasi 75% dan sangat termotivasi 25%
Kesimpulan: ada pengaruh penerapan strategi pembelajaran learning cycle 6F-problem posing terhadap motivasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam

Published
2019-11-29