MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI PECAHAN ALJABAR

  • Rizka Usrifatuz Zahro Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Banyuwangi
  • Puguh Darmawan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Banyuwangi
  • Novi Prayekti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Banyuwangi

Abstract

Miskonsepsi siswa merupakan kejadian dimana siswa salah menafsirkan suatu konsep. Kesalahan yang terjadi disebabkan karna pemahaman siswa itu sendiri. Salah satu miskonsepsi siswa adalah pada materi pecahan aljabar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :(1) Miskonsepsi siswa dalam pemecahan materi aljabar; (2) Faktor yang mempengaruhi miskonsepsi siswa pada pembelajaran materi aljabar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Calon subjek adalah siswa SMP kelas VIII sebanyak 7 dan terpilih 3 subjek penelitian. Teknik penelitian ini adalah tes tulis dan pedoman wawancara. Tes tulis digunakan untuk memperoleh data tentang kesulitan siswa dalam memecahkan soal. Sedangkan wawancara untuk memperdalam letak miskonsepsi pada siswa. Kemudian analisis data dilakukan dengan menggunakan indikator yang sudah ditentukan peneliti.kesimpulan hasil penelitian ini adalah ; (1) siswa kurang mahir dalam melakukan perkalian silang dan belum terlalu paham tentang prinsip konsep materi pecahan aljabar (2) siswa tidak menyamakan penyebut, tidak memfaktorkan dan salah dalam menafsirkan prinsip pencoretan (3) siswa kurang teliti dalam melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada materi pecahan aljabar. Direkomendasikan guru sebagai fasilitator dapat memberikan solusi yang tepat dan sesuai dengan kondisi yang dialami siswa dalam mengatasi miskinsepsi. Seperti metode yang digunakan dapat bervariasi. Untuk kesalahan penyampaian materi maka seharusnya guru dapat meluruskan dan memberikan pelajaran secara jelas, benar, dan tepat kepada siswa, khususnya pada materi pecahan aljabar.

Published
2019-11-29