Analisis Double Exponential Smoothing Untuk Meramalkan Utang Pemerintah Indonesia ke Luar Negeri (Studi Kasus : Data Utang Pemerintah Indonesia ke Luar Negeri dari Bulan Januari 2010 sampai April 2019)
Abstract
Negara-negara berkembang pada umumnya membutuhkan utang luar negeri untuk memenuhi kebutuhan investasinya. Hal ini disebabkan tabungan domestik tidak mencukupi untuk memenuhi target pembangunan ekonomi, sehingga neraca pembayaran menjadi tidak seimbang. Utang luar negeri sama halnya seperti modal pembangunandan juga dapat meningkatkan kegiatan investasi agar kebutuhan dalam negeri dapat terpenuhi. Sehubungan dengan tidak menentunya utang pemerintah ke luar negeri dari bulan Januari 2010 sampai April 2019, perlu dilakukan analisis untuk mengetahui prediksi jumlah utang pemerintah ke luar negeri pada bulan Mei sampai Juli 2019 serta tingkat kesalahan peramalannya dengan menggunakan Mean Absolut Percentage Error (MAPE). Metode Double Exponential Smoothing digunakan untuk melakukan peramalan dengan membagi data menjadi data training dan data testing sehingga dari model peramalan tersebut diperoleh nilai parameter pemulusan rata-rata α
= 0,9275299 dan parameter pemulusan tren β = 0,02806376 yang optimal serta didapatkan nilai MAPE sebesar 1,36% artinya peramalan dengan metode DES ini sangat baik dilakukan. Kemudian dari nilai parameter α dan β optimum didapatkan nilai peramalan jumlah utang pemerintah ke luar negeri pada bulan Mei 2019 sebesar 187805,1 (Juta USD), bulan Juni sebesar 188754,5 (Juta USD) dan bulan Juli 189703,9 (Juta USD) serta tingkat kesalahan peramalan dalam MAPE sebesar 1,37081%. Hasil peramalan ini yang akan digunakan sebagai prediksi jumlah utang pemerintah ke luar negeri ke depan.