ANALISIS KESULITAN SISWA SMP KELAS VIII DALAM PEMECAHAN MASALAH TEOREMA PYTHAGORAS

  • Maylinda Ayu Saputri Universitas PGRI Banyuwangi
  • Puguh Darmawan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Banyuwangi
  • Novi Prayekti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Banyuwangi

Abstract

Dalam memecahkan masalah, banyak siswa yang mengalami kesulitan. Kesulitan itu umumnya terjadi karena siswa tidak memahami inti soal dan tidak mengingat rumus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat kesulitan siswa dalam memecahkan masalah teorema Pythagoras. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus . Calon subjek adalah siswa SMP kelas VIII sebanyak 5 dan terpilih 2 subjek dalam penelitian ini. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis dan wawancara. Tes berbentuk soal essay sebanyak 1 butir soal. Tes tertulis digunakan untuk memperoleh data tentang kesulitan siswa dalam memecahkan masalah, sedangkan wawancara untuk memperdalam pengetahuan mengenai tingkat kesulitan siswa. Kemudian analisis data dilakukan dengan menggunakan indikator yang sudah ditentukan peneliti. Indikator penelitian diadopsi dari teori polya dan dikembangkan oleh peneliti yaitu (1) Memahami masalah; (2) Membuat Rencana; (3) Menyelesaikan Rencana; dan (4) Melihat Kembali. Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat kesulitan siswa dalam memecahkan masalah dapat dikategorikan menjadi 2 subjek yaitu subjek yang mempunyai kesulitan dengan tingkat pemecahan masalah tinggi dan kesulitan dengan tingkat pemecahan masalah rendah. Kesulitan dengan tingkat pemecahan masalah tinggi diindikasikan dengan ( memahami masalah, membuat rencana, menyelesaikan rencana dan melihat kembali) , Kesulitan dengan tingkat pemecahan masalah rendah diindikasikan dengan ( menyelesaikan rencana dan melihat kembali).

Published
2019-11-29