Respon Tingkah Laku Ikan Cantang (Ephinephelus fuscoguttatus-lanceolatus) Terhadap Anesthesia

  • Dewi Syahidah Laboratorium Patologi, BBRBLPP Gondol Bali 81151
  • Indah Mastuti Laboratorium Patologi, BBRBLPP Gondol Bali 81151
  • Cindy Christine Mudeng Fakultas Perikanan dan Kelautan, UNSRAT Manado
  • Ketut Mahardika Laboratorium Patologi, BBRBLPP Gondol Bali 81151

Abstract

Latar Belakang: Percobaan perendaman ikan cantang (E. fuscoguttatus-lanceolatus) dengan larutan minyak cengkeh pada konsentrasi yang berbeda dilakukan untuk mengetahui perubahan perilaku selama anestesi dan proses pemulihan. Metode: Cantang dengan rata-rata berat tubuh 72,9 ± 11,7 g dan panjang total 12,31 ± 0,9 cm digunakan sebagai hewan percobaan. Dua skenario dibuat.Pertama, tiga kelompok terdiri dari 21 ikan dibius secara individual dengan larutan minyak cengkeh pada konsentrasi yang berbeda (10, 100, 200μl per L air laut). Waktu untuk mencapai ketidaksadaran dan pemulihan dicatat dan sebelum dipindahkan ke wadah pemulihan, ikan diukur untuk panjang total dan berat badan mereka. Kedua, larutan minyak cengkeh (200μl per L air laut) diterapkan untuk tiga kelompok, masing-masingterdiri dari 21 ikan, dibius dengan waktu anestesi yang berbeda (30 detik, 1 dan 2 menit). Selain itu, perilaku ikan selama anestesi dan proses pemulihan diamati. Hasil: Lama waktu yang diperlukan untuk cantang kehilangan kesadaran dan sebaliknya berbeda-beda, dengan tingkah laku yang berubah sesuai lama pembiusan dan kadar minyak cengkeh yang diujikan. Kesimpulan: Konsentrasi efektif untuk membius ikan cantang adalah 200 μl minyak cengkeh per L air laut dengan durasi pembiusan yang efektip adalah 1 menit.

Published
2019-11-29