Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Dalam Memecahkan Masalah Aritmatika Sosial Ditinjau Dari Langkah-Langkah Pemecahan Masalah Polya

  • Nurul Tridayanti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Banyuwangi
  • Puguh Darmawan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Banyuwangi
  • Novi Prayekti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Banyuwangi

Abstract

Matematika merupakan ilmu pasti yang harus dipelajari oleh siswa mulai dari pendidikan paling dasar sampai ke Perguruan Tinggi. Matematika sangat berperan penting dalam memecahkan suatu masalah dikehidupan sehari-hari, sehingga kita perlu mempelajari, memahami, dan menguasai ilmu matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP dalam memecahkan masalah aritmatika sosial. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian ini adalah 3 siswa kelas VIII SMP. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan wawancara. Tes berupa 1 soal uraian yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan wawancara yang digunakan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang langkah-langkah siswa dalam memecahkan masalah. Polya mengungkapkan 4 langkah pemecahan masalah, yaitu menganalisa masalah, merencanakan strategi, melaksanakan strategi, dan mengevaluasi hasil jawaban. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 pengklasifikasian kemampuan siswa, yaitu kemampuan tinggi, kemampuan sedang, dan kemampuan tinggi. Siswa dengan pengklasifikasian kemampuan tinggi dalam memecahkan masalahnya minimal memenuhi 3 indikator, yaitu menganalisa masalah, merencanakan strategi dan melaksanakan strategi. Siswa dengan pengklasifikasian kemampuan sedang dalam memecahkan masalahnya minimal memenuhi 2 indikator, yaitu memahami masalah dan merencanakan strategi. Siswa dengan pengklasifikasian kemampuan rendah dalam memecahkan masalahnya minimal memenuhi 1 indikator, yaitu memahami masalah.

Published
2019-11-29