Berpikir Intuitif Siswa dalam Memecahkan Masalah Keliling

  • Winda Amalia Puspita Universitas PGRI Banyuwangi
  • Puguh Darmawan Universitas PGRI Banyuwangi
  • Novi Prayekti Universitas PGRI Banyuwangi

Abstract

Berpikir intuitif sangat penting digunakan dalam memecahkan masalah
keliling. Karena dengan berpikir intuitif siswa mampu menghasilkan ide kreatif
secara spontan. Munculnya berpikir intuitif pada pemecahan masalah keliling
merupakan solusi untuk memperoleh jawaban benar. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui intuisi siswa dalam memecahkan masalah keliling. Penelitian ini
adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang melibatkan 7 siswa
sebagai calon subjek. 2 siswa sebagai subjek utama karena jawabannya
memenuhi indikator berpikir intuitif. Prosedur pada penelitian ini : 1) Menentukan
materi; 2) Membuat soal tes; 3) Memberikan tes pada calon subjek; 4)
Menganalisis jawaban calon subjek dengan rubrik indikator; 5) Terpilih sebagai
subjek; 6) Melakukan wawancara pada subjek; 7) Menganalisis hasil wawancara
dari subjek. Pengumpulan data berpikir intuitif siswa dalam memecahkan masalah
keliling menggunakan instrument tes tertulis dan tes wawancara. Analisis data
pada penelitian ini terdiri dari 3 kategori berpikir intuitif (Catalic Inference, Power of
Synthesis, Common Sense). Hasil dari penelitian ini adalah subjek dengan
kategori berpikir intuitif catalic inference dan subjek dengan kategori berpikir intuitif
common sense. Subjek yang menggunakan kemampuan berpikir intuitif dalam
menyelesaikan masalah keliling cenderung lebih cepat selesai ketika
menyelesaikan setiap langkah-langkah pemecahan masalah. Pengkategorian
pada penelitian ini dilihat dari indikator berpikir intuitif yang telah dicapai siswa
dalam proses menyelesaikan soal dan tes wawancara.

Published
2019-10-07