POLA SEBARAN DISTRIBUSI BULU BABI (ECHINOIDEA) DI PULAU MERAH PESANGGARAN BANYUWANGI

  • Fuad Ardiansyah Prodi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi
  • N. Nurchayati Prodi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Hasyim As’ari Prodi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi
Keywords: Pola Sebaran, Echinoidaea, Pulau Merah

Abstract

Latar Belakang: Pulau Merah merupakan sebuah obyek wisata pantai yang mana didalamnya terdapat keanekaragaman biota laut diwilayah intertidalnya. Salah satu biota laut yang mudah ditemui di wilayah intertidal yang berasosiasi dengan komunitas karang adalah bulu babi (Echinoidea). Adanya aktivitas pengujung secara langsung dapat mempengaruhi keberadaan dari bulu babi tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan dilakukan sebuah penelitian.
Metode: purposive sampling dengan pembagian wilayah 3 site penelitian, dimana tiap site terdapat garis transek 10 m yang didalamnya terdapat sampling plot berukuran 11 m2 dengan jumlah total 15 plot. Adapun analisis data menggunakan perhitungan indeks morisita (Id) dengan menghitung Mu dan Mc serta menghitung standar derajat morisita (Ip).
Hasil: Didapatkan 10 jenis bulu babi diantaranya Arbacia Puctulata, Deadema savignyi, Deadema setosum, Centrostepanus rodgersii, Echinometrix calamaris, Heterocentrotus mamillatus, Echinometra oblonga, Echinometra Viridis, Tripneustes gratilla dengan (Id)=2,27, Mu=406,78, Mc=23,55, Derajat Morisita=0,03, Ip=Seragam.
Kesimpulan: Pola distribusi bulu babi (Echinoidea) di Pantai Pulau Merah seragam

References

Colin, P.L., dan Charles, A. 1995. Tropical Pasific Invertebrates. Coral Reef Press. USA.
Jeng, M.S. 1998. Shallo-water Echinoderms of Taiping Island in the South China Sea. Zoological Studies. 37(2): 137-153.
Machrizal, R., Wahyuningsih, H., dan Jumilawati, E. 2014. Kepadatan dan Pola Distribusi kijing (Clauconeme virens, Linnaeus 1767) di Ekosistem Mangrove Belawan. Jurnal Perikanan dan kelautan 19(2): 50-55.
Odum, E.P. 1993. Dasar-dasar Ekologi. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Olii, A.H., dan Kadim, M. K. 2019. Kepadatan dan Pola Sebaran Bulu Babi (Echinoidea) di Desa Lamu Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan 7 (24): 7-13. Doi: https://doi.org/10.32662/gfj.v2i1
Radjab, A.W. 2004. Sebaran dan Keapadatan Bulu Babi Di Perairan Kepulauan Padaido
Biak Irian Jaya. Prosiding Seminar Laut Nasional III. Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia. Jakarta.
Tahe, O.S., Langgoy, M.L.D., Katili, D.Y., dan Papu, A. 2013. Keanekaragaman Echinoidea di Pantai Tanamon Kecamatan Sinonsayang Sulawesi Utara. Jurnal Bios Logos, 3(2): 65-72.
Wulandari, N.E., Subagiao, J.N., dan Wiryanto, J. 2015. Jenis dan Densitas Bulu (Echinodermata) di Kawasan Pantai Sanur dan Serangan Denpasar-Bali. Jurnal Simbiosis 3 (1): 269-280. doi: https://doi.org/10.24843/JSIMBIOSIS.2021.v09.i02
Yudasmara, G.A. 2013. Keanekaragaman dan Dominansi Komunitas Bulu Babi (Echinoidea) di Perairan Pulau Menjangan Kawasan Taman Nasional Bali Barat. Jurnal Sains dan Teknologi. 2(2): 213-220.
Published
2022-01-29