INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI TANAMAN MANGROVE DIKAWASAN KAWANG, MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI

  • Yeni Yuli Astiningseh Prodi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi
  • N. Nurchayati Prodi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Tristi Indah Dwi Kurnia Prodi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Abdul Rokhman Kartenogoro Badan Riset dan Inovasi Nasional
Keywords: Mangrove, Kawang, Inventarisasi dan Identifikasi

Abstract

Latar Belakang: Hutan mangrove didefinisikan sebagai hutan yang tumbuh pada daerah pasang surut (terutama pantai yang terlindung, muara dan sungai) yang tergenang pada saat pasang dan bebas genangan pada saat surut, yang komunitas tumbuhannya bertoleransi terhadap garam (Kusmana, et al., 2003). Hutan mangrove sendiri mempunyai peranan dalam ekosistem yang berfungsi selain menjadi pelindung hempasan dari arus dan gelombang laut, hutan mangrove juga berperan sebagai tempat mencari makan, perkembang biakan berbagai jenis biota laut, dan pertumbuhan jenis-jenis tanaman mangrove yang hidup (Cruz, 1979). Indonesia mempunyai persebaran mangrove yang memiliki luas yaitu, 2,5 juta sampai 4,5 juta hektar, dengan garis pantai yang begitu panjang. Ekosistem mangrove yang berpotensi untuk ekowisata salah satunya terdapat di Kawang yang terletak di Muncar, Banyuwangi dengan luasan yang diperkirakan mencapai 20 hektar. kawang yang merupakan tempat wisata yang dikenal dengan “PANTAI CEMARA” sekaligus mata pencaharian bagi masyarakat yang memanfaatkan baik dari biota laut dan tanaman mangrovenya. Dengan pelaksanaan observasi pada tanggal 28 november 2021 terdapat 3 jenis kelompok tanaman yang terdiri dari Rhizopora, Sonneratia, dan Acanthaceae.
Metode: pengambilan data jenis tanaman mangrove dilakukan dikawasan kawang, mucar kabupaten banyuwangi. data tersebut dilakukan dengan cara menelusuri setiap aliran air disaat surut yang dilakukan pada jam 10.00 pagi sampai jam 01.00 siang. sample yang diambil terletak pada daerah muara, dan daerah pantai, dengan cara mengidentifikasi atau melihat perbedaan mangrove dari bentuk akar, batang, daun, dan buah dalam pegambilan data tersebut. mangrove yang diperoleh dalam pengidentifikasian akan dijadikan sebagai tanaman herbarium. dengan tahap yang terdiri dari pengambilan sample, pengoleksian, pemberian nama tanaman, pengepresan, dan peletakan pada kertas karton berwarna putih.
Kesimpulan: vegetasi mangrove dikawasan kawang, kecamatan muncar, kabupaten banyuwangi ditemukan 6 jenis mangrove dari kelompok Rhizopora, Sonneratia, dan Acanthaceae. berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdiri dari zona muara terdapat kelompok mangrove yang tumbuh diantaranya, Rhizoporaceae dan Acanthaceae, sedangkan pada zona pantai mangrove yang tumbuh terdiri dari kelompok Rhizoporaceae dan Sonneratiaceae. jenis vegetasi yang mendominasi hutan mangrove kawang, muncar kabupaten banyuwangi adalah kelompok Rhizopora dan Sonneratia

References

Kusmana, C. Onrizal, & Sudarmadji. 2003. Jenis-jenis pohon manggrove di Teluk Bintun, Papua. Fakultas kehutanan, IPB – Bogor dan PT BUMWI – Jakarta.
De La Cruz, R.E. 1979. ―Mycorrhizae Indispensable Allies in Forest Regeneration‖. Symposium in Forest Regeneration in Southeast Asia Seameo Biotrop. Bogor.
Anonimus, 2011, Laporan Survei Lapangan Produksi dan Pembentukan Harga Komoditas Cabai di Kabupaten Magelang dan Wonosobo, http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/8AC 2383D-37CE, diakses pada tanggal 02-01-2012. HEYNE, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia, jil. 3: 1476-1477. Yay. Sarana Wana Jaya, Jakarta.
Rusila Noor, Y., M. Khazali, dan I N.N. Suryadiputra. 1999. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. PHKA/WI-IP,Bogor.
Published
2022-01-29