ETNOBOTANI TANAMAN LIAR SEBAGAI TANAMAN OBAT KELUARGA DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT DUSUN UMBULREJO DESA BAGOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

  • N. Nurchayati Prodi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi
Keywords: etnobotani, Tumbuhan liar, Obat

Abstract

Latar Belakang: Salah satu wilayah di Kabupaten Banyuwangi yang terkenal dengan pemanfaatan tumbuhan untuk pengobatan adalah Dusun Umbulrejo Desa Bagorejo Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi. Tidak hanya memanfaatkan tanaman dibudidayakan, mereka juga memanfaatkan tumbuhan liar. Tumbuhan liar tersebut seringkali hanya ada berdasarkan musim, sehingga sulit didapat saat diperlukan. Untuk memudahkan upaya konservasi terhadap terhadap tumbuhan liar tersebut maka dilakukan penelitian pendataan, dan pendeskripsian serta penggalian perspektif tumbuhan liar untuk pengobatan pada masyarakat Dusun Umbulrejo.
Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan liar yang dimanfaatkan oleh masyarakat Dusun Umbulrejo berjumlah 16 spesies dan dikelompokkan dalam 12 famili. Peninjauan tumbuhan liar untuk pengobatan dilakukan pada family terbanyak yang dimanfaatkan yaitu asteraceae, habitus paling banyak yang dimanfaatkan yaitu terna. Hampir semua bagian tanaman dimanfaatkan. Penggunaan paling banyak dengan cara diminum dan cara pengolahan paling banyak dengan cara direbus dan diseduh. Banyak tumbuhan liar dimanfaatkan untuk pengobatan penyakit dalam. Dan sedikit untuk penyakit luar seperti gatal-gatal.
Kesimpulan: Dalam perspektifnya masyarakat Umbulrejo memanfaatkan tumbuhan liar sebanyak 16 spesies dan paling banyak pada famili asteraceae. Mereka menggunakannya untuk mengobati penyakit dalam dan sedikit penyakit luar. Mereka banyak mengambil tumbuhan liar tersebut dari lingkungan sekitar

References

Abdullah, M., Mustikaningtyas, D., 2010. “Inventarisasi Jenis-jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat di Hutan Hujan Rendah Desa Nyamplung Pulau Karimunjawa.” Boisaintifi Ka. 2(2). 75-81
Badrunasar A, Harry Budi Santoso. 2017. “Tumbuhan Liar Berkhasiat Obat.” Forda Press. Jawa Barat
Efremila, Wardenar E, Sisillia L.. 2015. “Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Oleh etnis Suku Dayak Di Desa Kayu Tanam Kecamatan Mandor Kabupaten Landak.” Vol 3 No 2: 234-246
Hardadi. 2005. “Memusnahkan Penyakit dengan Tanaman Obat.” Puspa Swara. Jakarta Barat
Manek Nelcia M, et all. 2019. “Identifikasi Jenis-jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat di Desa Lookeu Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu.” Jurnal Biotropikal Sains Vol. 16 No. 01: Hal 64-77
Nurchayati, N.,& Ardiyansyah, F. (2019). Pengetahuan Lokal Tanaman Pangan dan Pemanfaatannya pada Masyarakat Suku Using Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Biotropika. Hal 11-20
Nurchayati, N. 2021. “Studi Inventarisasi Tanaman Obat Keluarga Di Dusun Umbulrejo Desa Bagorejo Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi.” Jurnal Biosense Vol 4 No 1: 1-10. doi : https://doi.org/10.36526/biosense.v4i01.1426
Sabri, M. 2011. “Etnobotani Tumbuhan Obat dalam Kawasan Hutan Wisata Baning Kabupaten Sintang.” Skripsi. Fakultas Kehutanan. Universitas Tanjung Pura Wegiera. M. Helena, D.S. Marcin.J.D. Magdalena. K. And Kamila. K. (2012). “Cytotoxic Effect of Some Medicinal Plants From Asteraceae Family.” Chair and Departement Of Pharmaceutical Botany. Medical University. Vol.69. No.2.
Published
2022-01-29