ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

  • Qothrun Nada Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Puguh Darmawan Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Barep Yohanes Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi
Keywords: kemampuan komunikasi matematis, segitiga dan segiempat

Abstract

Latar Belakang: Peran guru sangatlah penting untuk mengajari siswa dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis yang dimilikinya. NCTM (2000: 60), kemampuan siswa dalam menggunakan matematika sebagai alat komunikasi dan kemampuan siswa mengkomunikasikan matematika yang telah dipelajarinya sebagai isi pesan yang harus disampaikan disebut dengan komunikasi matematis. Perlunya kemampuan komunikasi matematik untuk ditumbuh kembangkan di kalangan siswa, dikemukakan oleh Baroody (1993), bahwa pembelajaran harus dapat membantu siswa mengkomunikasikan ide matematis melalui lima aspek komunikasi yaitu representing, listening, reading, discussing, dan writing. Selanjutnya disebutkan sedikitnya ada dua alasan penting, mengapa komunikasi dalam pembelajaran matematika perlu ditumbuhkembangkan di kalangan siswa. Pertama, mathematics as language, artinya matematika tidak hanya sekedar alat bantu berpikir ( a tool to aid thinking), alat untuk menemukan pola, menyelesaikan masalah atau mengambil kesimpulan, tetapi matematika juga "an invaluable tool for communicating a variety of ideas clearly, precisely, and succinctly. Kedua, mathematics learning as social activity: artinya, sebagai aktivitas sosial dalam pembelajaran matematika, juga sebagai wahana interaksi antar siswa, dan juga komunikasi antara guru dan siswa. Hal ini merupakan bagian penting untuk "nurturing children's mathematical potentia”'.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah dua siswa kelas VII yang diambil secara acak. Instrumen penelitian ini ialah masalah komunikasi matematis pada materi segitiga dan segiempat, alat rekam suara dan pedoman wawancara. Data untuk penelitian ini adalah hasil rekaman suara wawancara dan jawaban tertulis subjek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kemampuan komunikasi siswa SMP pada materi segitiga dan segiemmpat.
Hasil: Hasil tes yang telah dilakukan menunjukkan hasil dibawah rata – rata. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukan kemampuan komunikasi matematis secara hasil keseluruhan tergolong sedang.
Kesimpulan: Tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa SMP dalam materi segitiga dan segiempat tergolong sedang dan siswa sedikit bingung dalam mengerjakan soal cerita

References

Baroody, A.J.(1993). Problem Solving, Reasoning, And Communicating, K-8 Helping Children Think Mathematically. New York: Macmillan.
Hendriana & Sumarmo. (2014). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: Refika Aditama. Hendriana, H. Rochaeti, E. E. Sumarmo, U. (2017). Hard Skills dan Soft Skills Matematik Siswa. Bandung: Refika Aditama
Hendriana, H. Rochaeti, E. E. Sumarmo, U. (2017). Hard Skills dan Soft Skills Matematik Siswa. Bandung: Refika Aditama Ismarwan, Bambang, & Hamdani. (2013). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Dalam Materi Sistem Persaman Linear Dua Variabel Di Kelas VIII SMP. Jurnal Penelitian FKIP UNTAN.
Isnaeni, Maya, R. (2014). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Disposisi Matematik Siswa Sekolah Menengah Atas Melalui Pembelajaran Generatif. Jurnal Pengajaran MIPA, Volume 19, Nomor 2, Oktober 2014, Hlm. 195-165.
National Council of Teacher mathematics.(2000).principle and standarts for school mathematich.USA : NCTM. Sumarmo, U. (2016). Pedoman Pemberian Skor pada Beragam Tes Kemampuan Matematik Bahan Ajar Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Matematika pada Program Magister Pendidikan Matematika STKIP Siliawangi
Wijayanto, Fajriah, Anita. (2018). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Smp Pada Materi Segitiga Dan Segiempat.Jurnal Pendidikan Matematika.
Published
2022-01-29