IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PKN SEBAGAI GENERAL EDUCATION YANG BERBASIS PADA SCIENTIFIC APPROACH UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DASAR MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

  • Danang Iksan Maulana Program Studi PPKn FKIP Universitas PGRI Banyuwangi

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan karena beberapa hal terkait pelaksanaan pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi, sampai saat ini pendidikan kewarganegaraan masih dalam posisi yang ambigu yang disebabkan status, tujuan, dan ruang lingkupnya belum dipahami secara integral dengan konteks sosial dan kesejahteraan. Mata kuliah pendidikan kewarganegaraan dianggap menjenuhkan sebab materi yang diajarkan cenderung monoton, teoretik, kognitif, bahkan verbalistik. Proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi perlu diadakan perubahan dalam proses pembelajaran PKn di perguruan tinggi, salah satunya adalah model pembelajaran PKn berbasis pada scientific approach yang digunakan mulai dari pembelajaran tingkat SD, SMP, dan SMA. Karena berdasarkan pengalaman empirik peneliti dan survei awal peneliti, menunjukkan bahwa para dosen pengampu mata kuliah pendidikan kewarganegaraan di Universitas PGRI Banyuwangi (UNIBA) selama ini masih menerapkan sistem pembelajaran yang konvensional. Hal ini mungkin dilatarbelakangi karena masih adanya keraguan atau manfaat terhadap model pembelejaran PKn berbasis pada scientific approach, serta belum adanya penelitian terhadap masalah ini ditingkat perguruan tinggi.

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa implementasi model pembelajaran PKn sebagai general education yang berbasis pada scientific approach mampu meningkatkan konsep dasar mahasiswa. Kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan peneliti pada penelitian ini tercapai pada siklus ke II, yaitu persentase jumlah mahasiswa yang mendapatkan minimal skor 75 pada quiz konsep dasar meningkat dari 67% menjadi 87%, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan konsep dasar mahasiswa meningkat dari 62% menjadi 87%, hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam memahami teori dan menyelesaikan soal quiz saat proses pembelajaran di kelas semakin baik. Hal ini juga berarti kemampuan mahasiswa dalam konsep dasar mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dengan materi kewajiban dan hak warga negara semakin baik pula.

References

Audigier, F. (2006). Interdisciplinariy at School-Teoretical and Practical Question regarding History, Geography and Civic Education. Journal of Social Science Education. 5 (2):37-50

Barr, R. D., Barth, J. L., Shermis, S. S. (1978) The Nature of the Social Studies, Palm Spring : An ETS Pablication.

Bruen, J. (2013). Civic Education and Democratic Sosialisation: From Passive Subject to Active Citizen in Post-Communist State and Beyond. Journal of Social Science Education. 12 (4): 43-50

Colceru, E. (2013). The Impact of Civic Education on The Civic of Romanian Youth. Journal of Social Science Education. 12 (4): 23-28

Budimansyah, Dasim & Suryadi, Karim. (2008) PKn dan Masyarakat Multi-kultural, Bandung: Program Studi PKn SPS UPI.

Budimansyah, Dasim. (2017) model pembelajaran pendidikan kewarganegaraan sebagai general education yang berbasis pada scientific approach, Bandung: Bimtek Dosen PT Bidang Pendidikan Kewarganegaraan.

Citizenship Foundation (2006), CPD Handbook, Section 3. Citizenship in Secondary Schools, London: Citizenship Foundation.

Departemen P dan K. (1975a). Kurikulum Sekolah Menengah Atas 1975 : Buku I Ketentuan Pokok, Jakarta : Balai Pustaka.

_______ (1975b). Kurikulum Sekolah Menengah Atas 1975 : Buku II B Bidang Studi Pendidikan Moral Pancasila, Jakarta : Balai Pustaka.

Republik Indonesia (2013). Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Dikdasmen, Jakarta.

Rusman (2011). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Samsuri (2010). Transformasi Gagasan Masyarakat Kewarganegaraan (Civil Society) Melalui Reformasi Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia (Studi Pengembangan Kebijakan Pendidikan Kewarganegaraan Pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah Era Reformasi), Disertasi Tidak Diterbitkan. Bandung: Sekolah Pascasarjana UPI

Sopiah, P. (2008). Pengaruh Aplikasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Portfolio Terhadap pengembangan Budaya Kewargenegaraan (Civic Culture)(Studi Komparatif Pada Sekolah Model Portfolio dan Sekolah Bukan Model Portfolio di Bandung Raya), Tesis Magister Pendidikan Sekolah Pascasarjana UPI.

Suryadi, A. (2009) Mewujudkan Masyarakat Pembelajar, Bandung: Widya Aksara Press.

Winataputra, U.S. (2014) Diskursus Aktual tentang Paradigma Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam Konteks Kurikulum 2013, Seminar Nasional AP3KnI.

Published
2017-06-21
How to Cite
MaulanaD. I. (2017). IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PKN SEBAGAI GENERAL EDUCATION YANG BERBASIS PADA SCIENTIFIC APPROACH UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DASAR MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. JPPKn (Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan), 1(2). Retrieved from https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/jppkn/article/view/88
Section
Articles