POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP REMAJA PADA KELUARGA TENAGA KERJA INDONESIA
Abstract
Pengasuhan anak yang ideal dalam keluarga dilakukan oleh kedua orangtua. Pengasuhan pada dasarnya yaitu tanggung jawab bersama antara ayah dan ibu. Namun, kondisi tersebut tidak dapat selalu dipertahankan karena kebutuhan keluarga yang variatif. Hal itulah yang terjadi di lingkungan MTsN 5 Banyuwangi dikarenakan setelah dilakukan pengamatan ada beberapa siswa yang bermasalah di sekolahan tersebut, dan setelah diteliti sebagian besar siswa bermasalah tersebut berasal dari keluarga yang pengasuhan orangtua nya kurang lengkap. Dari latar belakang tersebut diperoleh rumusan masalah 1. Bagaimanakah pola asuh orang tua terhadap remaja pada keluarga TKI siswa/siswi kelas IX di MTsN 5 Banyuwangi? 2. Bagaimana dampak pola asuh yang ditimbulkan terhadap remaja pada keluarga TKI siswa/siswi kelas IX di MTsN 5 Banyuwangi? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data lapangan diperoleh dengan teknik observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis kualitatif, yaitu analisis yang memberikan deskripsi mendalam dan kesimpulan yang sesuai dengan topik dan tujuan dari penelitian.
Hasil penelitian mengenai pola pengasuhan anak pada keluarga TKI di MTsN 5 Banyuwangi adalah bahwa dalam mengasuh anak orangtua tunggal-ayah menerapkan pola pengasuhan permissive neglectful (mengabaikan). Orangtua tnggal-ayah dengan sengaja kurang perduli, perhatian, acuh, dan lebih memprioritaskan kepentingan sendiri diatas kepentingan anak. Hal ini menjadikan anak terabaikan baik fisik, afeksi, maupun sosialnya. Orangtua tunggal-ibu ada yang menerapkan pola pengasuhan demokratis tetapi tidak maksimal karena keterbatasan waktu, perhatian, dan tenaga dalam menjalankan tugasnya deorang diri. Orangtua pengganti (kerabat/kakek-nenek) menerapkan pola pengasuhan permissive indulgent (menuruti).
References
dalam Membentuk Kepribadian Anak. Dikutip dari
http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/komunika/article/download/342/307+&cd=6&hl=id&ct=clnk&gl=id. Diakses pada 6 April 2018
Ali Mohammad, dan M. Asrori. 2012. Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Kristianawati, Feri. 2015. Tesis. Pola pengasuhan anak pada keluarga TKI (Studi di desa Karangworo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus). Dikutip dari http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?act=view&buku_id=88545&mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&typ=html. Diakses pada 6 April 2018
Gana Egar dan Anang Priyanto, M.Hum. 2017. Peranan Sekolah Dalam Menanggulangi Perilaku Menyimpang Siswa Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Kota Megelang. Dikutip dari https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiTudCgg8TcAhUUf30KHbaiBNIQFjABegQIARAC&url=http%3A%2F%2Feprints..Diakses pada 25 Juli 2018
Kamus Besar Bahasa Indonesia. [Online]. Dikutip dari https://kbbi.web.id/narasumber. Diakses pada tanggal 7 April 2018
Lestari, Sri. 2016. Psikologi Keluarga. Jakarta: Prenadamedia Group
Purwanti, Nunung. 2014. Pengertian TKI. Dikutip dari http://www.google.co.id/search?client=ucweb-b-bookmark&q=jurnal+ pengerti an+tki&oq=jurnal+&aqs=mobile-gws-lite.1.35i39l3j0l2 . Diakses pada 8 April 2018
Nurhidayah, Siti. 2008. Pengaruh Ibu Bekerja dan Peran Ayah dalam Coparenting Terhadap Prestasi Belajar Anak. Dikutip dari www.academia.edu/9214865/pengaruh_ibu_bekrja_dan_peran_ayah_dalam_coparenting_terhadap_prestasi_belajar_anak. Diakses pada 6 April 2018
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta
Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan anak, untuk mendapatkan perawatan, asuhan, dan bimbingan sebaik-baiknya
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
Undang-undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Universitas PGRI Banyuwangi. 2018. Panduan Penulisan Skripsi. Universitas PGRI Banyuwangi