INOVASI BIOPLASTIK BAHAN DASAR BATANG PISANG KEPOK RAMAH LINGKUNGAN

Mohammad Wildan Habibi

Authors

Mohammad Wildan Habibi Progam Studi Tadris IPA, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Keywords:

Bioplastik, Kepok, Selulosa, Lignin

Abstract

Bioplastik merupakan plastik yang dapat diperbaharui karena senyawa-senyawa penyusunnya berasal dari tanaman seperti pati, selulosa, dan lignin serta hewan seperti kasein, protein dan lipid. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi batang pisang kepok sebagai bioplastik. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen laboratoris. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bioplastik yang dihasilkan dari bahan serbuk batang pisang kepok dengan variasi volume gliserol mampu terdegradasi dalam kurun waktu 6 – 12 hari sehingga dapat dikatakan produk bioplastik ini ramah pada lingkungan serta mengurangi resiko pencemaran lingkungan.

References

Amin & Suparti. 2015. Pemanfaatan Tepung Kulit Pisang (Musa Paradisiaca) Dengan Variasi Penambahan Gliserol Sebagai Bahan Alternatif Pembuatan Bioplastik Ramah Lingkungan. Surakarta

A. Septiosari, Latifah, and Kusumastuti Ella, “Pembuatan Dan Karakterisasi Biopl Astik Limbah Biji Mangga Dengan Penambahan Selulosa Dan Gliserol,” Chem. Sci., vol. 3, no. 2252, pp. 1–6, 2014.

A. U. Nathiqoh, “Uji Ketahanan Biodegradable Plastic Berbasis Tepung Biji Durian (Durio Zibethinus Murr) Terhadap Air Dan Pengukuran Densitasnya,” Indonesia, 2013.

D, Setiawan. 2003.Atlas tumbuhan obat indonesia. Jilid 3. Jakarta : Trubus Agriwidya

Darni, Yuli., Chici A., Sri Ismiyati D. 2008. Sintesa Bioplastik dari Pati Pisang dan Gelatin dengan Plasticizer Gliserol. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II 2008 Lampung: Universitas Lampung.

Darni, Yuli., Herti Utami, Siti Nur Asriah. 2009. Peningkatan Hidrofobisitas dan Sifat Fisik Plastik Biodegradabel Pati Tapioka dengan Penambahan Selulosa Residu Rumput Laut Euchema spinossum. Prosiding Seminar Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat. Lampung: Universitas Lampung

Ezgi & Havva. 2015. A Review: Investigation of Bioplastics. Journal of Civil Engineering and Architecture 9 (2015) 188-192

G. Wypych, Plasticizers Use and Selection for Specific Polymers. Canada, 2004

I. G. Sanjaya and T. Puspita, “Pada Karakteristik Plastik Biodegradable Dari Pati Limbah Kulit Singkong,” Pengelolahan Limbah, no. 2305100060, 2012.

J. Bonilla, Vicentini M, Dos Rodolfo M C, Bittante Q B, and Sobral Paulo J A, “Mechanical properties of cassava starch films as affected by different plasticizers and different relative humidity conditions,” Int. J. Food Stud., vol. 4, no. April, pp. 116–125, 2015.

Karana, E. 2012. “Characterization of ‘Natural’ and High-Quality’ Materials to Improve Perception of Bioplastics.” Journal of Cleaner Production 37: 316-25

Luengo, J. M., Garcia, B., Sandoval, A., Naharro, G., and Olivera, E. R. 2003. “Bioplastics from Microorganisms.” Current Opinion in Microbiology 6: 251-60

Maran J. Prakash, Sivakumar V., Thirugnanasambandham K., and Sridhar R., “Degradation behavior of biocomposites based on cassava starch buried under indoor soil conditions,” Carbohydr. Polym., vol. 101, no. 1, pp. 20–28, 2014.

Nanang, E. 2017 Analysis of Biodegradation of Bioplastics Made of Cassava Starch. Journal of Mechanical Engineering Science and Technology. Vol. 1, No 1, July 2017, pp. 24-31. ISSN: 2580-0817

Purwaningrum, P. 2016. Upaya mengurangi timbulan sampah plastik di lingkungan. Jurusan Teknik Lingkungan, FALTL, Universitas Trisakti, Jakarta . Indonesia. JTL Vol 8 No.2, Desember 2016, 141-147

T. Habig Mchugh , J.‐F. Aujard, J. M. Krochta. 1994. Plasticized Whey Protein Edible Films: Water Vapor Permeability Properties. Journal Of Food Science. Volume59, Issue2

Vilpoux, O. & Averous, L. 2004. Starch-based plastics. Dalam: M. P. Cereda & O. Vilpoux (Ed.). Collection Latin American Starchy Tubers (h. 521-553). Sao Paolo: Raizes and Cargill Foundation