PROSES BERPIKIR SISWA LEVEL DEDUKSI INFORMAL DALAM MENYELESAIKAN MASALAH LUAS PERMUKAAN LIMAS DAN PRISMA BERDASARKAN TAHAPAN POLYA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir geometri siswa dalam menyelesaikan masalah luas permukaan limas dan prisma melalui tahapan Polya. Subjek penelitian ini adalah dua siswa yang berada pada level deduksi informal di SMPN 3 Jember. Siswa diberikan tes tentang luas permukaan limas dan prisma, dilanjutkan dengan wawancara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses berpikir siswa mengalami kondisi disequilbrium dan equilbrium dengan melalui asimilasi dan akomodasi dalam setiap tahap pemecahan masalah luas permukaan limas dan prisma, serta siswa juga memenuhi indikator kemampuan berpikir geometri Van Hiele pada level deduksi informal. Siswa memahami kondisi dan fakta masalah, mengidentifikasi himpunan sifat-sifat bangun yang berbeda-beda untuk mengkarakterisasi kelas dan mengaitkan antar karakteristik pembentuk konsep, menentukan rumus yang tepat dalam pemecahan masalah, dan memecahkan masalah dengan menekankan pada pentingnya sifat gambar dan relasinya.
References
Agostino, S. D. (2011). A math major, polya, invention, and discovery. Journal of Humanistic Mathematics, 1(2), 51–55.
Asemani, E., Asiedu-Addo, S. K., & Oppong, R. A. (2017). The Geometric Thinking Levels of Senior. International Journal of Mathematics and Statistics Studies, 5(3), 1–8.
Ayuningrum, D. (2017). Strategi Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Ditinjau Dari Tingkat Berpikir Geometri Van Hiele. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 8(1), 27–34. https://doi.org/10.15294/kreano.v8i1.6851
Dewi, N. S. (2019). Proses Berpikir Siswa Level Deduksi Dalam Membuktikan Teorema Kesebandingan Segitiga dan Konversinya Berdasarkan Langkah-langkah Polya. In Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Fabiyi. (2017). Geometry Concepts in Mathematics Perceived Difficult To Learn By Senior Secondary School Students in Ekiti State, Nigeria. IOSR Journal of Research & Method in Education (IOSRJRME), 07(01), 83–90. https://doi.org/10.9790/7388-0701018390
Falupi, D. V., & Widadah, S. (2016). Profil Berpikir Geometris Pada Materi Bangun Datar Ditinjau Dari Teori Van Hiele. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo, 4(1), 1–8.
Fitriyani, H., Widodo, S. A., & Hendroanto, A. (2018). Students’ Geometric Thinking Based on Van Hiele’s Theory. Infinity Journal. https://doi.org/10.22460/infinity.v7i1.p55-60
Hadi, A. M. (2019). Analisis Proses Pembelajaran Matematika Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Dalam Memahami Bangun Datar Berdasarkan Teori Van Hiele Di Smplb Bd Kota Bima. Prosiding Silogisme, 1(1), 24–33.
Hiele, P. M. Van. (2000). Developing Geometric Thinking through Activities that Begin with Play. Teaching Children Mathematics, 6(February 1999), 310–316.
Jayathirtha, G. (2018). An Analysis of the National Intended Geometry Curriculum. Contemporary Education Dialogue. https://doi.org/10.1177/0973184918783291
Kivkovich, N. (2015). A tool for solving geometric problems using mediated mathematical discourse (for Teachers and Pupils). Procedia - Social and Behavioral Sciences, 209, 519–525. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.11.282
McLeod, S. A. (2018). Piaget’ s Theory of Cognitive Development.
Muslim, A. (2017). Proses Berpikir Kritis Siswa pada Level Deduksi Informal van Hiele. Conferences Uin Malang, 1(1), 86–94. http://conferences.uin-malang.ac.id/index.php/SIMANIS/article/view/42
Pavlovicova, G., & Zahorska, J. (2015). The Attitudes of Students to the Geometry and Their Concepts about Square. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 197, 1907–1912. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.07.253
POLYA, G. (2020). Physical Mathematics. In Mathematics and Plausible Reasoning, Volume 1. https://doi.org/10.2307/j.ctv14164db.13
Pressley, A. (2010). Elementary differential geometry. 2nd ed. Springer. https://doi.org/10.1007/978-1-84882-891-9
Ramdani, Y. (2012). Pengembangan instrumen dan bahan ajar untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, penalaran, dan koneksi matematis dalam konsep integral. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(1), 44–52. http://jurnal.upi.edu/file/6-yani_ramdhana-edi.pdf
Rinaldi, E. N. Z., Supratman, & Hermanto, R. (2019). Proses Berpikir Peserta Didik Ditinjau Dari Kemampuan Spasial Berdasarkan Level Berpikir van Hiele. Journal of Authentic Research on Mathematics Education, 1(1), 38–45.
Setyawan, D. (2019). Eksplorasi Proses Konstruksi Pengetahuan Materi Bangun Ruang Siswa dengan Gaya Berpikir Acak dan Kemampuan Keruangan Level Rotasi Mental. 19(April 2019), 78–84.
Siegler, R., DeLoache, J., Eisenberg, N., & Saffran, J. (2014). Theories of Cognitive Development. How Children Develop. https://doi.org/10.5901/jesr.2015.v5n1p313
Usiskin, Z. (1982). Van Hiele Levels and Achievement in Secondary School Geometry. CDASSG Project. Chicago University.
Walle, J. A. Van De, Karp, K. S., & Wray, J. (2016). Elementary and Middle School Mathematics Teaching Developmentally 9th Edition. Pearson Education.
Yuan, S. (2013). Incorporating Polya’s problem solving method in remedial math. Journal of Humanistic Mathematics, 3(1), 96–107.
Yudianto, E., Trapsilasiwi, D., Sunardi, Suharto, Susanto, & Yulyaningsih. (2019). The process of student’s thinking deduction level to solve the problem of geometry. Journal of Physics: Conference Series, 1321(2). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1321/2/022078
Yudianto, Erfan, Sunardi, Sugiarti, T., Susanto, Suharto, & Trapsilasiwi, D. (2018). The identification of van Hiele level students on the topic of space analytic geometry. Journal of Physics: Conference Series, 983(1), 1–5. https://doi.org/10.1088/1742-6596/983/1/012078