Internal Locus Of Control (LOC) Bagi Atlet Sepak Bola dalam Mengatasi Tindakan Provokasi
Abstract
Psikologi dan sepak bola merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Pertandingan sepak bola yang identik dengan intrik dan drama merupakan interpretasi dari dampak psikologi para pemain tersebut. Banyak sekali kejadian tidak terduga saat pertandingan sepak bola. Salah satu situasi yang sulit dihindari atlet sepak bola saat pertandingan adalah tindakan provokasi. Pemain yang tidak siap menghadapi provokasi, berpotensi pada ketidakmampuan dalam mengendalikan emosinya.Atlet sepak bola yang memiliki skillmumpuni jika tidak diimbangi dengan kemampuan kontrol diri yang baik selalu berpotensi menjadi sasaran aksi provokatif pemail lawan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, atlet sepak bola dapat melatih internal locus of control dalam upaya meningkatkan kemampuan pengendalian diri. Berdasarkan beberapa hasil penelitian, internal locus of control dapat ditingkatkan dengan menggunakan beberapa metode konseling. Teknik konseling yang disarankan antara lain; restrukturi kognitif, teknik latihan asertif, dan konseling elektik. Para atlet sepak bola sangat dimungkinkan untuk berkolaborasi dengan konselor/psikolog dalam melatih internal locus of control sebagai upaya menghadapi aksi provokatif saat pertandingan.