@article{Pawestri_Kurnia_As’ari_2019, title={PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI GANITRI (Elaeocarpus sphaericus Schum.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL MENCIT (Mus musculus) JANTAN PENDERITA DIABETES}, volume={2}, url={https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/961}, DOI={10.36526/biosense.v2i02.961}, abstractNote={<p>Hiperkolesterolemia sering dijumpai pada penderita diabetes mellitus, hal ini dikarenakan resistensi insulin pada diabetes mellitus meningkatkan lipolisis pada jaringan adiposa sehingga terjadi peningkatan lemak dalam darah termasuk kolesterol dan trigliserida, sehingga apabila kadar kolesterol tinggi dalam tubuh, maka dapat memicu berbagai penyakit (komplikasi) seperti penyakit jantung koroner, strok, dan ginjal. Oleh karena itu perlu dikembangkan alternatif pengobatan dengan menggunakan bahan alami yang diharapkan lebih efektif dan efisien. Biji ganitri (<em>Elaeocarpus sphaericus</em> Schum.) adalah salah satu alternatif bahan alami yang memiliki kandungan antioksida karena mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, glikosida, steroid, alkaloid, saponin, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji ganitri (<em>Elaeocarpus sphaericus</em> Schum.) terhadap penurunan kadar kolesterol mencit (<em>Mus musculus</em>) jantan penderita diabetes dengan metode <em>sondase</em> lambung dengan kontrol positif glibenklamid dan kontrol negatif aquades steril. Pada uji pengaruh pemberian ekstrak biji ganitri (<em>Elaeocarpus sphaericus</em> Schum.) terhadap penurunan kadar kolesterol mencit, dosis ekstrak biji ganitri yang digunakan 650mg/kgBB, 1300mg/kgBB dan 2600mg/kgBB. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa&nbsp; nilai signifikasi sebesar 0,000 (P&lt;0,05), Karena nilai P&lt;0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata dari masing-masing perlakuan dosis terhadap penurunan kadar kolesterol mencit. Hasil&nbsp; uji Duncan menunjukkan&nbsp; ekstrak biji&nbsp; ganitri (<em>Elaeocarpus sphaericus</em>&nbsp; Schum.) berpengaruh efektif pada pengobatan hari ke-25 yang terdapat pada perlakuan P3 yang menggunakan biji ganitri dengan dosis 2600mg/kgBB yaitu dengan hasil kadar kolesterol 84,00 mg/dL.</p> <p>&nbsp;</p&gt;}, number={02}, journal={JURNAL BIOSENSE}, author={PawestriDianing and KurniaTristi Indah D. and As’ariHasyim}, year={2019}, month={Dec.}, pages={20-30} }