EKSPLORASI KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN BERPOTENSI PESTISIDA NABATI DI JALUR PENDAKIAN GUNUNG SANGGABUANA KARAWANG: EKSPLORASI KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN BERPOTENSI PESTISIDA NABATI DI JALUR PENDAKIAN GUNUNG SANGGABUANA KARAWANG

Dimas Perkasa; Ega Novitriyani; Dini Yuandini

doi:10.36526/biosense.v8i4.6056

Authors

Dimas Perkasa Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang
Ega Novitriyani Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang
Dini Yuandini Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.36526/biosense.v8i4.6056

Keywords:

keanekaragaman tumbuhan, konservasi, pestisida nabati

Abstract

Gunung Sanggabuana merupakan kawasan pegunungan di Kabupaten Karawang dengan vegetasi yang beragam dan masih relatif alami. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi jenis tumbuhan liar serta menganalisis parameter ekologi komunitas tumbuhan di sepanjang jalur pendakian. Metode yang digunakan yaitu transek jalur dengan 15 titik pengamatan (plot 2 × 2 m) pada interval 100 meter dilengkapi analisis indeks dominansi, indeks keanekaragaman Shannon-Wiener dan kerapatan vegetasi. Hasil penelitian mencatat 27 spesies tumbuhan dengan nilai keragaman tertinggi ditemukan pada titik yang lembap dan minim gangguan. Beberapa spesies yang ditemukan diketahui dari literatur memiliki kandungan senyawa bioaktif di antaranya Chromolaena odorata, Hyptis capitata, dan Synedrella nodiflora. Temuan ini menjadi dasar awal untuk pemetaan keanekaragaman tumbuhan liar yang berpotensi dikembangkan lebih lanjut dalam bidang pertanian. Selain itu, hasil ini juga memperkuat pentingnya konservasi in situ di kawasan Gunung Sanggabuana untuk pelestarian plasma nutfah lokal.

References

Arofik, H. N. (2022). Etnobotani dan profil Fitokimia tumbuhan obat oleh masyarakat kawasan Gunung Wilis Kabupaten Tulungagung (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Asikin, S., & Melhanah. (2020). Tumbuhan Liar Rawa Mangrove Sebagai Insektisida Nabati Terhadap Hama Krop Kubis Di Lahan Rawa Pasang Surut. Agri Peat, 21(1), 40–47.

Bintang, G. P., Herlin, W., Pakpahan, T., Zelianty, S. O., Arka, K., Aryanti, R. M., Indah, M., & Jesika. (2024). Efikasi Daun Sirih (Piper betle) sebagai Pestisida Nabati untuk Menekan Populasi Serangga Hama pada Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). In Siti Herlinda et. al. (Ed.), “Revitalisasi Lahan Suboptimal Secara Berkelanjutan Berbasis Pertanian Presisi dan Pemberdayaan Petani Milenial “ (pp. 90–102). Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).

Cramer, M. J., & Willig, M. R. (2005). Habitat heterogeneity, species diversity and null models. OIKOS 108, 209–218.

Diba, F., Nauli, U. R., Winarsih, W., & Oramahi, H. A. (2022). The Potency of Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) and Kemangi leaf (Ocimum basilicum) as Biopesticide against Schizophyllum commune Fries. Jurnal Biologi Tropis, 22(1), 304–314. https://doi.org/10.29303/jbt.v22i1.3023.

Doga, I., Susanti, D. S., Sembiring, J., & Mendes, J. (2024). Efektivitas Daun Beluntas (Pluchea indica L.) Sebagai Insektisida Nabati Terhadap Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera litura F) Lepidoptera: Noctuidae. Biospecies, 17(1), 19–25. https://doi.org/10.22437/biospecies.v17i1.29101.

Ernawati, Y., & Rahayu, T. (2014). Keanekaragaman Tanaman Obat Pada Ketinggian Tempat Yang Berbeda Di Sekitar Jalur Selatan Pendakian Gunung Lawu JawaTengah (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Fanani, Z. (2017). Sangketan (Achyranthes Aspera) Agen Sitotoksik Potensial Di Masa Depan. Indonesia Jurnal Farmasi, 2(1), 21–27.

Handayani, V., Dahlia, A. A., Fenny Nurvadillah, A., Studi, P., & Farmasi, S. (2022). Studi Etnofarmasi Tanaman Obat Tradisional Pada Masyarakat Di Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan. As-Syifaa Jurnal Farmasi, 14(1), 72–83.

Hariyani, Rambitan, V. M. M., Maasawet, E. T., Herliani, Palenewen, E., & Masitah. (2024). Analisis Kandungan Unsur Hara Tumbuhan Sembung Rambat (Mikania Micrantha Kunth) yang Berpotensi Sebagai Pupuk Organik. Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi, 12(2), 114–122. https://doi.org/10.25157/jpb.v12i2.16156.

Illing, I., Iman, F. N., & Sukarti. (2023). Analisis Kadar Flavonoid Total Ekstrak Rumput Knop (Hyptis Capitata Jacq) Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Cokroaminoto Journal of Chemical Science, 5(1), 20–24.

Mangesa, R., & Aloatuan, F. (2019). Efektifitas dan Kandungan Fraksi Aktif Metanol Daun Sirih Hijau (Piper Betle L) sebagai Antibakteri Salmonellatyphi. Biosfer: Jurnal Tadris Biologi, 10(1), 57–65. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/biosfer/index.

Muaddibah, K. (2016). Pengaruh ekstrak daun legetan (Synedrella nodiflora) terhadap perkembangan ulat daun kubis (Plutella xylostella) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Nahor, E. M., Ulaen, S. P. J., Dumanauw, J. M., Rindengan, E. R., & Manolang, A. C. (2022). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Tanaman Beluntas (Pluchea indica L.) : Review Artikel. Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian “Metabolomics in Pharmacy: Peluang Dan Tantangan Kefarmasian Dalam Penemuan, Pengembangan, Dan Evaluasi Mutu Obat Bahan Alam”, 39–46.

Nuraida, D., Zulfaiza, S., Rosyida, A., Widyawati, N. A., Sari, K. W., & Fanani, Moh. R. I. (2022). Analisis Vegetasi Tumbuhan Herba Di Kawasan Hutan Krawak. JB&P : Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 9(2), 96–104. https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/biologi.

Oriyomi, V. O., Fagbohun, O. F., Akinola, F. T., Adekola, M. B., & Oyedeji, T. T. (2023). Assessment of Colocasia esculenta leaf extract as a natural alternative for Sitophilus zeamais control: Toxicological, biochemical, and mechanistic insights. Pesticide Biochemistry and Physiology, 195, 105545. https://doi.org/10.1016/j.pestbp.2023.105545.

Pebriani, Linda, R., & Mukarlina. (2013). Potensi Ekstrak Daun Sembung Rambat (Mikania micrantha H.B.K) Sebagai Bioherbisida terhadap Gulma Maman Ungu (Cleome rutidosperma D.C) dan Rumput Bahia (Paspalum notatum Flugge). Protobiont, 2(2), 32–38.

Rahman, N. F., Sharma, K., Laskar, S., Ali, S., Ahmed, M. A., Terang, W., Meitei, N. D., Khan, H., Ahamad, M. I., & Bharadwaj, R. (2024). Formulation and Evaluation of Achyranthes bidentata Root Extract Based Herbal-insecticide. Journal of Natural Remedies, 24(1), 135–146. https://doi.org/10.18311/jnr/2024/34759.

Revayanti, I. (2023). Master Plan Study Of Mount Sanggabuana Area. American Journal of Open Research, 2(5), 155–169. https://opsearch.us/index.php/us/index.

Sutriadi, T. M., Harsanti, E. S., Wahyuni, S., & Wihardjaka, A. (2020). Pestisida Nabati: Prospek Pengendali Hama Ramah Lingkungan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 13(2), 89–101.

Syarifuddin, R. N., AR, T., & Nurwidah, A. (2021). Identifikasi Senyawa Kimia pada Tanaman Pulai (Alstonia scholaris) Sebagai Pestisida Nabati untuk Pengendali Hama. Jurnal Galung Tropika, 10(1), 40–47. https://doi.org/10.31850/jgt.v10i1.701.

V, S., I, M., & Nair, L. S. (2021). Larvicidal efficacy of Hyptis capitata Jacq. Against Culex quinquefasciatus mosquito (Culicidae). International Journal of Mosquito Research, 8(4), 42–46. http://www.dipterajournal.com.

Desi, W. (2025). Pengaruh Pestisida Nabati Daun Keji Beling (Strobilanthes Crispus) Pada Tanaman Bayam (Amaranthus Tricolor L.) Terhadap Intensitas Serangan Hama (Doctoral Dissertation, Uin Raden Intan Lampung).

Yani, V. T., Suparto, I. H., & Batubara, I. (2022). Dua Belas Spesies Asteraceae sebagai Inhibitor Tirosinase: Seleksi dan Dugaan Senyawa Aktifnya. Jurnal Jamu Indonesia, 7(1), 12–19. https://doi.org/10.29244/jji.v7i1.172.

Yolla, A. S., Damayanti, F., & Gresinta, E. (2022). Keanekaragaman Tumbuhan Paku Terestrial di Kawasan Hutan Pinus Gunung Pancar, Bogor. EduBiologia: Biological Science and Education Journal, 2(1), 63. https://doi.org/10.30998/edubiologia.v2i1.11844.