PLASTISITAS FENOTIP CANGKANG DAN OPERKULUM FAMILI NERITIDAE (GASTROPODA: MOLUSKA) DI MUARA LAMPON SEBAGAI PEREKAM JEJAK POLUTAN MERKURI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kemampuan plastisitas fenotip anggota Neritidae di Lampon Banyuwangi, yang diduga dapat digunakan untuk mengetahui efek cemar merkuri yang telah berjalan lebih dari satu dekade. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan pengukuran morfometri cangkang dan operculum sebagai karakter plastisitas fenotip. Analisis plastisitas fenotif menggunakan non-Metric Multidimentional Scaling (nMDS) dengan software Past 4.03. Berdasarkan hasil morfometri cangkang dan operkulum dan analisis similaritas nMDS terdapat perbedaan morfometri cangkang Nerita argus dan Nerita costata spesimen muara Lampon dibandingkan dengan spesimen lokasi kontrol yaitu pantai Grajagan. Spesimen Nerita argus dari pantai berbatu Lampon memiliki kisaran rasio morfometri yang tidak jauh berbeda dengan spesimen kontrol. Berdasarkan hasil pengukuran morfometri ini, menunjukkan bahwa efek cemar merkuri lebih mempengaruhi fenotip spesimen Nerita argus dan Nerita costata yang berada di muara Lampon dibandingkan dengan spesimen Pantai berbatu Lampon. Plastisitas fenotip Nerita argus di muara Lampon dapat menjadi perekam perilaku merkuri mempengaruhi biota laut, karena cangkang dan operkulum anggota Gastropoda ini dipengaruhi faktor lingkungan termasuk polutan, khususnya saat proses pembentukan cangkang selama hidupnya.
References
Chiu, Y.-W., Chen, H.-C., & Chen, C. A. (2002). Morphometric analysis of shell and operculum variations in the viviparid snail, Cipangopaludina chinensis (Mollusca: Gastropoda), in Taiwan. Zoological Studies, 41(3): 321-331.
Choirunnisa, Z. A., & Ambarwati, R. (2018). Variasi Pola Cangkang dan Profil Habitat Clithon oualaniense (Lesson, 1831) (Gastropoda: Neritidae) di Bangkalan, Madura. Zoo Indonesia, 38-49.
Choyrullah, A. (2017). Distribusi dan Plastisitas Fenotip Neritidae Intertidal Taman Nasional Alas Purwo Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Banyuwangi: FKIP Biologi Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi. Skripsi: tidak dipublikasikan.
Dance, S.P. (1992). Shells. The Visual Guide to Over 500 Species of Seashell from Around the World. Dorling Kindersley Book. London.
Darmono. (2008). Lingkungan hidup dan pencemaran : hubungannya dengan toksikologi senyawa logam. Jakarta: UI-Press.
Dharma, B. (2005). Recent and Fossil Indonesian Shells. Hackenheim, Germany: Conchbooks.
Djoemharsjah, I. S., Isnaningsih, N. R., & Ambarwati, R. (2023). Variasi Morfologi Keong Neritidae di Pantai Badur, Madura [Morphological Variations of Neritidae Snails at Badur Beach, Madura]. Berita Biologi Jurnal Ilmu-ilmu hayati, 41-50.
Eichhorst, T. (2016). Neritidae of the World vols 1 & 2. Harxheim: Conch Books.
Hammer, O., Harper, D. A., & Ryan, P. D. (2001). Past: Paleontological Statistics Software Package For Education and Data Analysis. Palaeontologia Electronica, 1-9.
Haumahu, S., Lokollo, F. F., & Hehanussa, S. U. (2023). Komposisi Spesies dan Kelimpahan Gastropoda Laut di Zona Intertidal Negeri Halong, Ambon, Indonesia. Jurnal Laut Pulau, 2(1): 35 - 43.
Hawan, F. K., Bullu, N. I., & Ballo, A. (2020). Identifikasi Jenis Gastropoda Pada Zona Intertidal Pantai Deri Dan Pantai Watotena Kecamatan Ile Boleng Kabupaten Flores Timur. Bioma, 15-25.
Herman, R. T. (2010). Penerapan Model Multidimensional Scaling dalam Pemetaan Brand Positioning Internet Service Provider. Journal The Winners, 81-93.
Irsan, Male, Y. T., & Selanno, D. A. (2020). Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Pada Ekosistem Sungai Waelata Dan Sungai Anahoni Yang Terdampak Aktifitas Pertambangan Emas Di Pulau Buru, Maluku. Chem. Prog, 31-38.
Kelly, S. A., Panhuis, T. M., & Stoehr, A. M. (2012). Phenotypic Plasticity: Molecular Mechanisms and Adaptive Significance. Comprehensive Physiology, Vol 2:1417-1439.
Liku, J. E., Mulya, W., Sipahutar, M. K., Sari, I. P., & Noeryanto. (2022). Mengidentifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah Di Tempat Kerja. Jurnal Pengabdian Masyarakat.
Lutfi, S. R., Wignyanto, & Kurniati, E. (2018). Bioremediasi Merkuri Menggunakan Bakteri Indigenous Dari Limbah Penambangan Emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi. Jurnal Teknologi Pertanian , 15-24.
Mubarak, A. (2018). Analisis Kadar Logam Merkuri (Hg) Pada Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dan Sedimen di Makassar: Repositori UIN Alauddin.
Mulasari, Y. W. (2021). Identifikasi Mikroalga Berdasarkan Karakteristik Habitat di Pantai Siwil Kabupaten Pacitan Jawa Timur. Malang: Repository. ub. ac. id.
Odum, E. P., & Barrett, G. W. (2005). Fundamentals of ecology Fifth Edition. Belmont: CA: Thomson Brooks/Cole.
Persulessy, M., & Arini, I. ( 2018). Keanekaragaman Jenis Dan Kepadatan Gastropoda di Berbagai Substrat Berkarang di Perairan Pantai Tihunitu Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah. Biopendix, 45-52.
Prasetia, A. A., Suwarsih, Sukma, R. N., Joesidawati, M. I., & M, P. I. (2022). Keanekaragaman Dan Keterkaitan Moluska Pada . Manfish Journal, 92-103.
Pratiwi, D. Y. (2020). Dampak Pencemaran Logam Berat (Timbal, Tembaga, Merkuri, Kadmium, Krom) Terhadap Organisme Perairan dan Kesehatan Manusia. Jurnal Akuatek, 1(1): 59-65.
Rumoey, D. S., Umar, N. A., & Hadijah. (2022). Pencemaran Logam Berat. Sulawesi Selatan: Pusaka Almaida.
Susintowati. (2012). Bioakumulasi Merkuri dan Struktur Komunitas Gastropoda di Kawasan Bekas Penggelondongan Emas Tradisional, Muara Sungai Lampon, Banyuwangi, Jawa Timur. Naskah Tesis. Fakultas Biologi. UGM Yogyakarta: tidak dipublikasikan.
Susintowati & Nurchayati, N. (2014). Protein profile of Holothuria leucospilota (Echinodermata: Holothuroidea) at Ceased Traditional Gold Mining, Lampon Banyuwangi District. Proceedings: The 4th Annual Basic Science International Conference. 12-13 Feb. 2014, 26-28.
Susintowati, & Hadisusanto, S. (2014). Bioakumulasi Merkuri dan Struktur Hepatopankreas Pada Terebralia Sulcata dan Nerita Argus (Moluska: Gastropoda) di Kawasan Bekas Penggelondongan Emas, Muara Sungai Lampon, Banyuwangi, Jawa Timur. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 34-40.
Susintowati , & Hadisusanto, S. (2015). Mercury Bioaccumulation of Macrobenthos Based on Feeding Behavior and Niches at Lampon Ceased Traditional Gold Mining, Banyuwangi District, East Java. KnE Life Sciences Proceeding, International Conference on Biological Sciences (ICBS-2013), 451-457.
Susintowati, Hadisusanto, S., Puniawati, N., Poedjirahajoe, E., & Handayani, N.S.N. 2018. Study of the Characteristic of Neritidae: Shell and Operculum. AIP Conf. Proc. 2002, 020063-1–020063-6; https://doi.org/10.1063/1.5050159.
Susintowati, S., Puniawati, N., Poedjirahajoe, E., Handayani, N. S. N., & Hadisusanto, S. (2019). The intertidal gastropods (Gastropoda: Mollusca) diversity and taxa distribution in Alas Purwo National Park, East Java, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 20 (7): 2016-2027.
Taguchi, Y.-H., & Oono, Y. (2005). Relational patterns of gene expression via non-metric multidimensional scaling analysis. Bioinformatics 21:730-40
Tala, W. S., Aba, L., & Ahdianti, D. (2022). Identifikasi Jenis-Jenis Gastropoda Di Perairan Gu Timur Kabupaten Buton Tengah. Jurnal Penelitian Biologi dan Kependidikan, 53-61.
Tan, S. K., & Clements, R. (2008). Taxonomy and Distribution of the Neritidae (Mollusca: Gastropoda) in Singapore. Zoological Studies, 481-494.
Whelan, N. V. (2021). Phenotypic Plasticity and the Endless Forms of Freshwater Gastropod Shells. Freshwater Mollusk Conservation Society, 24(2): 87-103.
Wulansari, D. F., & Kuntjoro, S. (2018). Keanekaragaman Gastropoda dan Peranannya Sebagai Bioindikator Logam Berat Timbal (Pb) di Pantai Kenjeran, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya. Lentera.BIO, 241-247.
Yudo, S. (2006). Kondisi Pencemaran Logam Berat di Perairan Sungai Dki Jakarta. Jurnal Air Indonesia.
Copyright (c) 2025 JURNAL BIOSENSE

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.